Buang Limbah Cair, PT Hilin Jombang Diduga Belum Berikan Dana CSR
JOMBANG, FaktualNews.co – Perusahaan PT Hilin yang ada di Betek, Mojoagung, Jombang hingga saat ini belum berkontribusi dalam memberikan dana Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Hal ini diungkapkan salah satu perangkat Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito, Agus Hariyanto.
“Semenjak adanya PT Hilin belum ada kontribusi berupa dana CSR kepada warga atau ke desa. Malahan kemarin PT Hilin diduga membuang limbah cair ke saluran air hingga menyebabkan pencemaran sumur warga Desa Plemahan,” ungkapnya kepada awak media, Minggu (2/9/2018).
Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito menjadi area terdampak limbah cair perusahaan tersebut karena berada tepat di belakang pabrik.
Berdasarkan Pasal 74 (1) Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas berbunyi, Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. Bila ketentuan ini tidak dijalankan, maka ada sanksi yang akan dijatuhkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Hal senada diungkapkan salah seorang warga, Mujiono ( 45). Ia menuturkan enam perusahaan yang ada di Betek, Kecamatan Mojoagung, Jombang salah satunya PT Hilin tidak pernah memberikan dana CSRnya.
“Yang kemarin itu bukan dana CSR dari pabrik, melainkan dari uang pribadi pemilik lahan yang disewa pabrik,” tegas Mujiono.
Terpisah, Johan (62), perwakilan PT Hilin sekaligus pemilik lokasi menampik tudingan PT Hilin belum memberikan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
“Dana CSR dari PT Hilin baru turun pada bulan Agustus 2018 kemarin, sebesar Rp1 juta. Kebetulan waktu itu saya serahkan sendiri kepada Kepala Dusun Plemahan yang datang bersama seorang warga bernama pak Mujiono. Sementara PT Pradita memberikan Rp500 ribu,” tuturnya.
