Peristiwa

Empat Tahun Tak Diperbaiki, Warga Mojokerto Tanam Pisang di Jalan Rusak

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Pemuda Dusun, Ketanggi, Desa Ngembeh, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, melakukan aksi protes terkait dengan kondisi jalan yang rusak, Senin (3/9/2018).

Mereka melakukan aksi penanaman pohon pisang di tengah jalan dusun. Selain itu, para pemuda ini memasang spandung kritikan terkait dengan kondisi jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki selama empat tahun terakhir.

Pantauan di lokasi, pohon pisang itu ditanam warga di beberapa titik jalan di Dusun Ketanggi, Desa Ngembeh. Mereka menanam tepat di tengah jalan dengan memasang beberapa tulisan protes sebagai bentuk protes. “Pajak Telat di Denda, Jalan Bejat di Jarno,” tulis warga.

Perwakilan pemuda Dusun Ketanggi Duwi Cahyono mengatakan, aksi protes warga kali ini berawal dari rasa kecewa yang mereka alami selama hampir empat tahun terakhir. Lantaran jalan rusak di desa tersebut tak kunjung dilakukan perbaikan. Kendati warga sudah melontarkan protes terhadap Pemerintah Desa.

“Selain itu, warga juga geram lantaran jalan yang rusak dan berlubang ini kerap kali menyebabkan pengendara jatuh. Bahkan korbannya ada anak sekolah. Apalagi di musim hujan, jalanan di Dusun Ketanggi kondisinya rusak parah,” katanya.

Dirinya juga mengatakan, para pemuda maupun warga sepakat akan terus melakukan penanaman pohon pisang sampai mendapatkan kejelasan dari pemerintah terkait dengan perbaikan jalan tersebut. Sebab saat melakukan protes, pemerintah desa hanya menjanjikan bila hal ini masih dalam proses dan sudah diajukan.

“Kami akan terus melakukan protes, karena sampai saat ini tidak kunjung diperbaiki,” tandasnya.