Proses pemadaman lahan tebu yang terbakar di Situbondo.
SITUBONDO, FaktualNews.co-Areal tanaman tebu seluas 2,5 hektar di Dusun Tanjung Banon, Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran Situbondo, milik H Maulana (52), warga setempat, Senin (3/9/2018) terbakar. Akibat kebakaran tersebut, kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Pertama kali, kobaran api diketahui oleh salah seorang warga bernama Rudi. saat itu, sekitar pukul 04.30 WIB, Rudi hendak melaksanakan ibadah shalat subuh, melihat ada kobaran api di areal tebu. Tepatnya di sebelah utara Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Al-Syariyah, yang diasuh oleh KH Lutfi.
Mengetahui ada kobaran api dan dikhawatirkan akan merembet ke pemukiman warga dan Ponpes Salafiyah-Al-Syaiyah. Puluhan warga langsung bahu-membahu memadamkan kobaran api di areal tanaman tebu, dengan menggunakan alat seadanya. Puluhan warga yang dibantu petugas Polsek, Koramil setempat, langsung memadamkan kobaran api tersebut.
Kobaran api yang membakar areal tanaman tebu seluas 2,5 hektar milik mantan Kepala Desa (Kades) Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran itu. Baru berhasil dipadamkan setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemkab Situbondo datang ke lokasi kejadian.
Kasubag Humas Polres Situbondo Iptu Nanang Priyambodo mengatakan, hingga kini, pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab kebakaran areal tanaman tebu tersebut.”Apakah ada yang sengaja membakar atau tidak belum diketahui. Namun, yang pasti kobaran api yang areal tanaman tebu tersebut berhasil dipadamkan, sekitar dua jam setelah kejadian,”kata Iptu Nanang Priyambodo.
