PASURUAN, FaktualNews.co – Tim Buser Sat Reskrim Polres Pasuruan, yang mendalami kasus pembegalan terhadap seorang pelajar terungkap. Pelaku pembegalan berhasil digulung saat sedang ngopi di sebuah warung di kawasan Kecamatan Winongan, Rabu (5/9/2018) malam. Hingga saat ini, pelaku yang dikenal raja tega ini masih diperiksa.
Pelaku yang berinsial KAT ini, merupakan kawanan begal yang kerap meresahkan warga Winongan, karena aksi kawanan ini super nekat. Bahkan saat memburu korbannya hingga ke perkampungan tanpa ampun, meski korban teriak minta tolong. Mereka beraksi selalu bermodalkan bom ikan (bondet) untuk melancarkan aksinya.
Pelaku KAT yang warga Desa Lebak, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan ini, ditangkap di warung di sekitar tempat tinggalnya.”Pelaku sudah ditangkap dan masih dalam pemeriksaan tim penyidik,” papar Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Budi Santoso, saat dihubungi via teleponnya, pada Kamis, (6/9/2018).
Tertangkapnya pelaku yang berbadan tambun dengan ciri rambut gondrong ini, berawal saat seorang pelajar SMK Winongan, bernama Hirman (17), asal Desa Toyaning, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, dibegal pelaku di jalan Desa Gading, Kecamatan Winongan. Ketika itu, korban akan berangkat ke sekolahnya pada Rabu (5/9/2018) pagi.
Meski korban sendirian berusaha melawan, akhirnya tak berdaya setelah disabet senjata tajam oleh pelaku. Selain motornya amblas, korban juga mengalami luka-luka serius akibat tebasan senjata tajam (sajam), hingga akhirnya korban dirawat intensif di Puskesmas Winongan. Aksi begal ini dilaporkan ke Polsek Winongan.