Ke Ponpes Amanatul Ummah, Presiden Jokowi Disambut Ribuan Santri
MOJOKERTO, FaktualNews.co– Setelah melakukan kunjungan kerja di Gelora Hasta Brata, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Kota Surabaya, Jawa Timur, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melakukan silaturahmi ke Pondok pesantren Amanatul Ummah Kembang Belor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Kamis (6/9/2018).
Setibanya di Pondok pesantren Amanatul Ummah yang di asuh oleh KH Asep Syaifudin Halim, Presiden Jokowi disambut histeris oleh ribuan santriwan-santriwati. Sejak siang mereka sudah memadati masjid.
Dalam sambutannya Presiden Jokowi menyampaikan kepada seluruh santri agar tetap menjaga kebudayaan negara Indonesia. Menjaga tali silaturahmi antar sesama muslim.
Tidak hanya itu, Jokowi juga berpesan agar para santri tidak mudah terprovokasi bila terdapat pemilihan pemimpin, mulai dari pemilihan Bupati, Gubernur, maupun pemilihan Presiden.
Selain memberikan sambutan tentang menjaga keutuhan Negara, presiden Jokowi juga sempat memperlihatkan sebuah Video Tetang dirinya saat melakukan atraksi di pembukaan acara Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta-Palembang.
Sontak saat melihat video tersebut, dengan aksi Presiden menaiki sepeda motor melakukan atraksi hingga berhenti saat terdapat anak sekolah menyebrang. Dan terdapat anak kecil melonggoh karena disapa Presiden hal itu membuat semuanya santri tertawa.
Bahkan Presiden Jokowi juga mengakui bila dalam video tersebut dirinya mengunakan Peran pengantin (Star Men). “Sebab bila tidak mengunakan star men kalau saya jatuh gimana,” ungkapnya sambil tersenyum di depan ribuan santri.
Presiden Jokowi yang kini maju sebagai Calon Presiden (Capres) bersama KH Ma’aruf Amin juga memberikan pertanyaan kepada santri dan membagikan tiga sepeda gunung.
Sebelum kembali ke Jakarta, Jokowi akan terlebih dahulu berkunjung ke Pesantren Progresif Bumi Shalawat, Kabupaten Sidoarjo. Kunjungan tersebut sekaligus mengakhiri rangkaian kegiatan kunjungan kerja Presiden di Provinsi Jawa Timur.
Turut mendampingi Presiden dalam saat di Pondok Pesantren Amanatul Mumma adalah Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono, Staf Khusus Presiden Abdul Ghofar Rozin, Gubernur terpilih Khofifah Indar Parawansa juga Wakli Bupati Pungkasiadi.