Peristiwa

Ledakan Menggelegar Mirip Bom Gegerkan Warga Jombang, Ini Kata Polisi

JOMBANG, FaktualNews.co – Warga di perbatasan Jombang-Kediri, Jawa Timur, mendadak gempar. Lantaran terdengar suara ledakan keras menggelegar mirip bom, Kamis (6/9/2018).

Informasi yang dihimpun, suara ledakan keras itu terdengar sekira pukul 09.20 WIB. Sumber ledakan keras itu, disebut-sebut berasal dari Desa Sukopinggir, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang.

Bahkan, kerasnya ledakan, terdengar hingga radius 3 kilometer. Menurut warga Desa Sukoiber, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Dwi, (45) mengatakan, suara ledakan tersebut terdengar cukup keras. “Bahkan sampai sini. Kaca-kaca rumah ikut bergetar,” katanya Kamis (6/9/2018).

Ibu dua anak ini mengaku tak tahu dari mana asal sumber ledakan keras tersebut. Namun, menurut informasi yang diterima dari mulut ke mulut, dan di media sosial (Medsos) Facebook, sumber ledakan berasal dari Desa Sukopinggir, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang.

“Ada yang bilang dari gudang rosokan (pengepul barang bekas). Tapi ada juga yang mengatakan kalau trafo PLN meletus. Kurang jelas informasinya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolsek Gudo, AKP Yogas saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui sumber ledakan tersebut. Ia mengatakan, saat ini petugas kepolisian sudah dikerahkan untuk mencari sumber ledakan itu.

“Iya banyak warga yang mendengar, dan menanyakan ke saya, tapi sampai saat ini saya belum menerima laporan. Rekan-rekan jajaran kepolisian sudah kita kerahkan untuk mencari sumber ledakan itu sejak tadi, tapi sampai sekarang masih nihil,” ucapnya saat dihubungi melalui sambungan ponselnya.

Polisi dengan tiga balok emas di pundaknya itu juga menampik terkait kabar sumber ledakan keras itu berasal dari gudang rosokan milik warga di Desa Sukopinggir, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang. “Saya barusan cek, ternyata di sana (gudang rosokan) aman-aman saja, tidak ada apa-apa,” terangnya.

Yogas mengimbau, agar masyarakat tidak cemas dan tidak menyebarkan informasi yang belum jelas validasi datanya. Baik di media sosial (medsos) maupun broadcast Whatsapp.

“Kami mengimbau agar masyarakat tidak cemas. Kita sudah berupaya untuk melakukan pengecekan di seluruh titik di wilayah Gudo, namun hasilnya aman, tidak apa-apa di Gudo,” tandasnya.