FaktualNews.co

Rumah Terbakar, Pasutri di Situbondo Nyaris Tewas Terpanggang

Peristiwa     Dibaca : 994 kali Penulis:
Rumah Terbakar, Pasutri di Situbondo Nyaris Tewas Terpanggang
FaktualNews.co/Fatur/
Petugas BPBD menunjukan rumah semi permanen milik pasutri di Situbondo yang terbakar

SITUBONDO, FaktualNews.co – Gara-gara menghidupkan lilin saat listrik padam, rumah semi permanen milik seorang kakek bernama Sunardi (70), warga Desa Peleyan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, terbakar, Rabu (5/9/2018) sekitar pukul 23.30 WIB.

Selain mengakibatkan sebagian kayu bangunan rumah semi permanen hangus terbakar, peristiwa kebakaran tersebut juga mengakibatkan sebagian perabot rumah milik korban juga hangus terbakar dilalap si jago merah.

Tidak ada korban jiwa maupun korban luka, dalam peristiwa kebakaran tersebut. Sebab, begitu badan kakek Sunardi dan istrinya merasa kepanasan, saat tidur pasutri lansia tersebut langsung semburat keluar rumahnya, sembari berteriak minta tolong.

Mendengar ada teriakan minta tolong, puluhan warga yang sedang terlelap dalam tidurnya, mereka langsung mendatangi lokasi kejadian. Warga bahu-membahu memadamkan kobaran api, dengan menggunakan alat seadanya. Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar 1,5 jam setelah kejadian.

Diperoleh keterangan, sebelum rumahnya terbakar, korban menghidupkan lilin untuk menerangi rumahnya. Karena pada saat itu listrik padam. Namun hingga sekitar pukul 21.00 WIB lampu masih padam, sehingga korban dan istrinya memutuskan untuk tidur.

Diduga kuat, lilin yang dihidupkan itu mengenai kain taplak di mejanya. Sehingga hanya dalam hitungan menit, kobaran api langsung menyambar bangunan semi permanen milik korban.

“Saya baru tahu rumah terbakar, saat tidur badan terasa panas, sehingga saya dan istri lamgsung keluar untuk menyelamatkan diri,” kata Sunardi, Kamis (6/9/2018).

Puryono, koordinator petugas Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo mengatakan, begitu mendapat informasi tentang adanya kebakaran tersebut, pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadian.

“Selain membantu membersihkan puing-puing rumah yang terbakar, petugas Pusdalop juga melakukan inventarisir tentang kerugian materi akibat kebakaran tersebut, dengan kerugian materi diperkirakan mencapai Rp5 juta,” ujar Puryono.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin