FaktualNews.co – Drama jabat tangan Valentino Rossi dan Marc Marquez kembali terjadi pada konferensi pers jelang MotoGP San Marino, Misano, Italia. The Doctor menolak berjabat tangan dengan rivalnya, Marquez.
Melansir laman Motorsport, Jumat (7/9/2018), sejak insiden di Sepang 2015, persaingan Rossi-Marquez semakin memanas. Rossi waktu itu menilai Marquez berusaha membantu Jorge Lorenzo meraih titel juara dunia.
Rossi dan Marquez kemudian terlihat berjabat tangan setelah kematian Luis Salom, pembalap Spanyol yang mengalami kecelakaan fatal di Moto2 Catalunya 2016.
Namun, hubungan The Doctor dan The Baby Alien semakin memburuk usai balapan di Argentina musim ini, di mana Rossi merasa ditabrak Marquez dengan sengaja.
Sang juara dunia bertahan mencoba untuk meminta maaf setelah insiden itu, tetapi dicegah di garasi Yamaha oleh sahabat dekat Rossi, Uccio Salucci.
“Saya ingin berdamai dengan dia, saya tidak punya masalah dengan Valentino,” kata Marquez kepada media Italia, TV8.
“Ketika kami di Argetina segalanya lebih tenang, saya membuat kesalahan dan itu menyebabkan ketidakberuntungan untuk Rossi, tapi saya mencoba meminta maaf.”
Pada konferensi pers Kamis (6/9/2018), Rossi sempat ditanya apakah ingin berdamai dengan Marquez. “Ya, saya mendengar ini, tapi saya tidak tahu, kedengarannya agak aneh. Karena pada kenyataannya kami tidak punya masalah,” ucapnya.
“Saya tidak tahu mengapa kami harus berdamai. Bagi saya ini baik-baik saja.”
Marquez lalu diminta merespons pernyataan Rossi. “Menurut saya, itu bagus, dan tentu saja bagi saya tidak masalah untuk berjabat tangan,” kata Marquez yang kemudian mengulurkan tangan kanannya ke arah Rossi.
Rossi mengabaikan ajakan jabat tangan Marquez dengan menggelengkan kepala.
“Tapi seperti inilah,” lanjut Marquez.
“Apa yang bisa saya katakan? Sudah kedua kalinya. Tidak masalah, saya akan balapan dengan cara yang sama.”
Rossi kemudian menegaskan: “Kami tidak perlu berjabat tangan, kami baik-baik saja. Kami tidak punya masalah.”
Lorenzo sebut Rossi sebagai anak kecil
Jorge Lorenzo mengkritisi sikap Valentino Rossi dan Marc Marquez karena perseteruan mereka di luar trek masih berlanjut.
“Saya pikir mereka berdua salah,” kata Lorenzo kepada media Spanyol ketika diminta mengomentari situasi hubungan Rossi-Marquez sekarang.
“Rossi [salah] karena tidak ingin berjabat tangan Marc dan bertingkah seperti anak kecil, dan khususnya karena dia memiliki kesempatan untuk menunjukkan kepada para penggemar bahwa mereka seharusnya tidak mencemooh seorang pembalap di podium yang tidak melakukan sesuatu yang pantas dicemooh.”
“Di sisi lain, saya pikir Marquez terlalu peduli tentang apa yang dikatakan atau dilakukan Valentino,” tutur Lorenzo.
“Dia hanya perlu terus maju dan membiarkannya pergi. Ia hanya perlu terus melakukan apa yang dia lakukan dan membiarkannya pergi. Titik. Tapi itu hanya pendapat saya, orang-orang bisa melakukan atau mengatakan apa pun yang mereka inginkan.”