Polda Jatim Selidiki Mobil Brimob Terguling Saat Amankan Presiden di Mojokerto
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Kecelakaan lalulintas yang membuat mobil truk Brimob Polda Jatim bernomor polisi 17536-X terguling di Jalan Raya Menjeng, Desa Nogosari, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, saat hendak melakukan pengamanan kedatangan Presiden Joko Widodo, Kamis (6/9/2018) terus didalami aparat kepolisian.
Kanit Lantas Polres Mojokerto Ipda Edy Widoyono mengatakan, usai mendapatkan perawatan pertama di RS Sumber Glagah Pacet, Mojokerto, para korban luka-luka langsung di rujuk ke Rumah sakit Bhayangkara, Polda Jatim. Sedangkan satu korban warga sipil atas nama Kasan, dirujuk ke RS Dr Soetomo Surabaya.
“Untuk penyebab kecelakaan hingga kini kami belum bisa memastikan kami masih melakukan penyelidikan terkait dengan kecelakaan itu. Satlantas Polres Mojokerto bersama Tim TAA Polda Jatim hingga kini masih melakukan pemeriksaan lokasi yang nantinya akan di serahkan ke Polda untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya Jumat (7/9/2018).
Selain itu, untuk mengetahui secara jelas penyebab kecelakaan, pihaknya akan mengandeng Dinas Perhubungan (Dishub) guna melakukan pemeriksaan kondisi fisik kendaraan serta mendatangkan saksi ahli yang akan dilakukan oleh Polda Jatim.
“Yang jelas dari hasil pemeriksaan awal dari saksi-saksi, diduga saat melewati jalur tersebut pengemudi tidak mengetahui medan,” terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, mobil truk Brimob Polda Jatim bernomor polisi 17536-X yang terlibat kecelakaan tunggal di Jalan Raya Desa Nogosari Jurang Menjing, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memakan korban jiwa.
Satu orang anggota Brimob Polda Jatim, dikabarkan meninggal akibat kecelakaan tersebut, Kamis (6/9/2018). Korban meninggal yakni Aiptu Handi Eko (43) setelah mendapatkan perawatan medis di RS Sumber Glagah Pacet.
Sementara empat orang anggota Brimob yang mengalami luka yakni Brigadir Muklis (33), Bripka Suryadi (42), Bripka Agus Sujarwoto (42), Aiptu Harisantoso, Barada Gil Rando (sopir) truk. Sedangkan satu orang warga sipil bernama Kasan (53) warga Desa Nogosari, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.