Negosiasi PSSI dengan Luis Milla Terus Berjalan Alot
SURABAYA, FaktualNews.co – PSSI terus melakukan negosiasi dengan agen Luis Milla terkait dengan perpanjangan kontrak pelatih Timnas Indonesia itu. Kendati berjalan alot, hingga saat ini negosiasi masih terus berlanjut.
Meski diakui sulit untuk kembali mendapatkan jasa pelatih asal Spanyol tersebut, namun pihak PSSI mengatakan akan terus berusaha meyakinkan Milla. Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, mengatakan pihaknya masih terus melakukan negosiasi dengan agen Milla. Ia mengklaim bahwa semua itu butuh proses, jadi memang memerlukan waktu yang cukup lama.
“Sebagaimana layaknya kontrak kerja pada umumnya, banyak administrasi yang perlu diselesaikan karena terkait tenaga kerja asing, jadi perlu waktu. Jika pembicaraan dengan agennya selesai, secepatnya Milla datang ke Indonesia,” ucap Ratu, seperti yang dikutip dari okezone, Sabtu (8/9/2018).
Sebelumnya ada kabar bahwa Milla belum menanggapi perpanjangan kontrak yang disodorkan PSSI. Federasi sepakbola Indonesia padahal sudah menawarkan kontrak baru selama satu tahun kepada Milla untuk mempersiapkan timnas yang akan menghadapi Piala AFF 2018 serta SEA Games 2019.
Akan tetapi seperti yang dikatakan sebelumnya, belum ada balasan yang pasti dari pihak Milla. Padahal, keputusan untuk memperpanjang kontrak Milla sendiri sudah berjalan cukup rumit. Di mana pilihan Exco PSSI terbagi dua, yakni enam orang memilih untuk mempertahannkan Milla, lalu empat di antaranya menolak, dan tiga memilih abstain.
Untuk Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, dikabarkan ikut memilih untuk memperpanjang kontrak Milla. Adanya pihak yang menolak untuk memperpanjang kontrak Milla itu dikarena pelatih tersebut dianggap gagal untuk memenuhi target yang sudah ditentukan.
Selain itu, ketidakmauan Milla untuk belajar bahasa Indonesia atau Inggris menjadi pertimbangan PSSI untuk tidak melanjutkan kerja samanya. Serta Alasan utamanya karena gaji Milla yang terbilang cukup besar.
Karena itulah, PSSI dikabarkan mau memperpanjang kontrak dengan Milla apabila pelatih berusia 52 tahun itu mau belajar bahasa lain selain Spanyol, serta ikut aktif dalam program pengembangan sepakbola Indonesia. Tentu saja poin utamanya adalah menargetkan trofi Piala AFF 2018 dan medali emas Sea Games 2019.
