Gerak Jalan Tajemtra Jember, Diikuti Difabel dan Kakek Berusia 105 Tahun
JEMBER, FaktualNews.co – Ada yang menarik dalam even tahunan di Kabupaten Jember, yakni gerak jalan Tanggul Jember Tradisional (Tajemtra) kali ini. Betapa tidak, seorang kakek berusia 105 tahun dan sebanyak 20 orang difabel ikut dalam gerak jalan Tajemtra berjarak 30 kilometer di Jember.
Selain itu, gerak jalan yang digelar pada Sabtu (8/9/2018) dengan start di alun-alun Kecamatan Tanggul, dan berakhir di pusat kota Jember, diikuti sebanyak 8.352 peserta. Mereka dari berbagai kalangan, baik perseorangan ataupun beregu.
“Sejak awal hingga tahun 2018 ini, saya bangga, karena (masyarakat) mendukung kegiatan ini, dan kita semua mempertahankannya,” ujar Bupati Jember Faida.
Faida juga memuji keikutsertaan dari penyandang disabilitas dan Mbah Tukin, pria yang berumur lebih dari 1 abad itu.
“Tajemtra adalah ajang persatuan dan silaturahmi. Bukan sekadar ajang olahraga,” katanya.
Sementara itu, Bambang Margono, anggota komunitas Jember Runner, juga merasa mengaku bangga bisa berlari dengan mendorong penyandang disabilitas.
“Kebetulan bulan depan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Para Games. Ini dukungan buat Indonesia dan para kontingen,” ujar Bambang.
Dengan mendorong penyandang disabilitas, dia pun merasa bangga. Karena aksi dorong kursi roda difabel ini juga mempunyai pesan moral tentang kesetaraan.
“Biasanya kan saya sendiri nggak bawa beban, jadi untuk persiapan Tajemtra ini kami juga sudah latihan sama komunitas difable. Kita latihan dorong,” ujarnya.
Sementara itu seorang penyandang difabel yang menjadi peserta, Amar Abdullah juga mengaku senang karena bisa mengikuti Gerak Jalan Tajemtra. Sebelumnya tahun lalu dirinya juga pernah mengikuti Tajemtra namun hanya sebatas simbolis dan tidak sampai finish.
