SITUBONDO, FaktualNews.co –Sebuah bangunan bekas gedung bioskop milik Sugiarto (80), warga Desa/Kecamatan Besuki, Situbondo, Jawa Timur terbakar, Senin (10/9/2018). Meski tak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirak jutaan rupiah.
Peristiwa kebakaran gedung bioskop itu, mengakibatkan puluhan kursi dan bangunan bagian atasnya gedung bioskop, yang dibangun sekitar 1965 hangus terbakar dilalap si jago merah. Kerugian materi diperkirakan mencapi puluhan juta rupiah.
Diperoleh keterangan, diduga kuat penyebab kebakaran gedung bioskop yang diketahui sudah lama tidak beroperasi itu, akibat dibakar oleh orang gila, yang menghuni bangunan gedung tersebut.
Sebab, dalam beberapa tahun terakhir ini, bangunan gedung bioskop di eks Karesiden Besuki dan dibangun sekitar tahun 1965 oleh pemiliknya, yakni dihuni para Orgil.
Pertama kali kebakaran gedung tersebut, diketahui oleh salah seorang warga yang sedang melintas di lokasi kejadian. Selanjutnya warga langsung melaporkan kebakaran tersebut ke Mapolsek dan kepada petugas Damkar Besuki, Situbondo.
Karena khawatir kobaran api akan merembet ke pertokoan yang ada berlokasi di sebelah barat gedung yang terbakar. Puluan warga yang dibantu petugas Polsek dan Koramil setempat, bahu membahu memadamkan kobaran dengan menggunakan alat seadanya.
Kobaran api yang membakar puluhan kursi dan bangunan bagian atas, baru dapat dipadamkan sekitar pukul 16.30 WIB, setelah empat unit mobil Damkar milik Pemkab Situbondo, datang ke lokasi kejadian.
“Saya kaget, saat melintas di gedung bioskop ada kepulan asap tebal. Setelah diperhatikan ternyata gedung bioskop terbakar. Karena khawatir kobaran api akan merembet ke komplek pertokoan dan pasar baru. Kami langsung ke polsek dan petugas Damkar, “kata Rudi, salah seorang warga setempat.
Kasubag Humas Polres Situbondo, Iptu Nanang Priyambodo mengatakan, dugaan sementara, gedung bioskop tersebut dibakar oleh orang gila (Orgil) yang menghuni gedung bioskop tersebut.
“Sebab, bangunan gedung bioskop yang beroperasi lagi itu, dihuni oleh para Orgil. Sementar kerugian materi akibat kebakaran gedung tersebut diperkirakan mencapai puluhan juta,”ujar Iptu Nanang Priyambodo.