FaktualNews.co

Desak Pembersihan Korupsi, Ratusan Massa Demo Pemkot Blitar

Peristiwa     Dibaca : 1138 kali Penulis:
Desak Pembersihan Korupsi, Ratusan Massa Demo Pemkot Blitar
FaktualNews.co/Dwi Hari/
Ratusan masa saat melakukan aksi di Pemkot Blitar.

BLITAR, FaktualNews.co – Ratusan massa yang tergabung Komite Rakyat Pemberantas Korupsi (KRPK) menggelar unjuk rasa (unras) di depan Kantor Pemkot Blitar, Jawa Timur, pada Senin (10/9/2018).

Sekitar pukul 12.00 WIB, massa yang terdiri dari tukang becak, pedagang kaki lima dan rakyat kecil berjalan long march dari Taman Makam Pahlawan menuju kantor Pemkot Blitar. Disepanjang jalan mereka meneriakkan penuntasan korupsi di Kota Blitar.

Koordinator aksi, M Trianto, dalam orasinya mendesak agar Pemkot Blitar memperketat pembuatan kebijakan bebas dari KKN. Sebab massa menuding masih ada campur tangan dari tersangka korupsi yang masih mengendalikan pemerintahan Kota Blitar.

“Kita harus memperketat perekrutan pemegang pemeritahan, ongkos legislatif sangat besar, jangan sampai warga dikasih 50 ribu bisa menjadi pejabat. Begitu sudah jadi pejabat malah sibuk mengobok-ngobok APBD,” teriak Trianto.

Trianto menduga ada beberapa proyek di Blitar yang terindikasi ada unsur KKN di dalamnya. Lantaran proyek tersebut menggunakan dana ABPD yang tergolong fantastis.

Seperti yang disebutkan olehnya Taman Pecut yang menghabiskan APBD sekitar Rp 10 Miliar. Lalu pembangunan SMA 4 pada 2014-2015, pengadaan raskin tahun 2017, pengadaan bantuan sepatu, seragam, dan sepeda sekolah pada 2017 yang juga menelan APBD cukup banyak.

“Kami ingin tak hanya KPK, tapi juga kejaksaan dan kepolisian ikut menyelidiki ini. Bukanlah sesuai informasi yang berkembang di persidangan terdakwa Susilo Prabowo terungkap dana hasil korupsi milyaran bahkan trilyunan ini juga mengalir ke LSM, media, aparat penegak hukum, politisi dan ormas lembaga lainnya?” ujarnya.

Selanjutnya, massa selanjutnya membubarkan diri setelah perwakilan Pemkot, yakni Plt Sekda Kota Blitar Suharyono mendatangi dan bersedia menandatangani pakta persetujuan pemberantasan korupsi yang disodorkan oleh peserta aksi. (Dwi Hariyadi)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin