Sebanyak 319 Jamaah Haji Indonesia Meninggal
MAKKAH, FaktualNews.co – Angka kematian jamaah haji tahun 2018 sampai dengan hari ke-2 pemulangan jamaah haji gelombang dua Senin (10/9/2018), telah dilaporkan jamaah wafat sebanyak 319 orang.
Dikutip dari laman resmi kemenag, berdasarkan data dari Bidang Siskohat PPIH Arab Saudi, jamaah wafat dari haji regular tercatat 298 orang dan jamaah haji khusus 21 orang. Rincian jamaah terdiri dari 191 laki-laki dan 128 perempuan.
Bila dilhat dari lokasi wafat, terbanyak jamaah wafat di Makkah hingga 220 jamaah reguler dan 9 jamaah haji khusus. jamaah yang wafat di Madinah 47 orang terdiri dari 37 jamaah reguler dan sisanya haji khusus.
Sedangkan jamaah yang wafat di Jeddah ada 5 orang yang semuanya merupakan haji reguler. Pada puncak haji Arafah Muzdalifah dan Mina angka jamaah wafat tercatat 38 orang. Rinciannya saat di Arafah wafat 8 orang, Muzdalifah 5 orang, dan Mina 25 orang.
Sementara itu, berdasarkan asal embarkasi haji, Surabaya menjadi embarkasi dengan angka jamaah wafat paling tinggi hingga 57 orang. Embarkasi Solo jamaahnya wafat 56 orang, dan jemaah wafat asal Jakarta-Bekasi (JKS) 43 orang.
Kemudian jamaah asal Jakarta-Pondok Gede (JKG) wafat 33 orang, Batam (BTH) wafat 23 orang, Medan (MES) wafat 17 orang, Palembang (PLM) dan Makassar (UPG) masing-masing wafat 14 orang.
Sementara jamaah asal embarkasi Aceh (BTJ) wafat 10 orang, embarkasi Balikpapan (BPN), Padang (PDG), dan Lombok (LOP) wafat 8 orang tiap embarkasinya. Sedangkan angka kematian terkecil pada embarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 7 orang.
