JOMBANG, FaktualNews.co – Potensi pemilih ganda yang masuk Daftar Pemilih tetap (DPT) Pemilu 2009, masih cukup besar. Hal ini disampaikan David Budianto salah satu Anggota Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jombang.
“Kita cermati terutama yang nama dan NIK, jadi ada kemungkinan potensinya itu besar. Ketika NIK sama, namanya sama, bisa dipastikan ganda walau TPS nya berbeda,” kata Komisioner Bawaslu Jombang David Budianto.
David mengaku, jika saat ini tengah menginventarisir sejumlah nama yang terindikasi pemilih ganda. Nantinya, data ini diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang. Selain itu menurut David, pihaknya juga melakukan pengecekan terhadap status pemilih terbaru yang sudah meninggal serta beralih dari sipil ke TNI atau Polri atau sebaliknya.
Bawaslu sendiri telah menurunkan tenaga Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) dan Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) untuk memastikan apakah masih ada pemilih yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) pada DPT. Meksi pihak KPU telah menetapkan DPT pemilu 2019, namun menurut David ada kemungkinan dapat berubah.
“Pasca DPT hasil perbaikan ini, kita coba merekomendasikan untuk nama yang TMS, dan yang belum terdaftar, memenuhi syarat tapi belum masuk ke DPT. Nantinya juga ada pleno di tingkat KPU kabupaten itu tanggal 13 September, 14 September di tingkat provinsi, dan 16 September di tingkat KPU-RI,” pungkasnya.