Politik

Dukung Jokowi-Ma’ruf, DPC Demokrat Jombang Sebut Atas Petunjuk DPD

JOMBANG Faktualnews.co – DPC Partai Demokrat Kabupaten Jombang, menyatakan dukungannya ke pasangan calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin dalam momentum pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Hal itu diketahui dari postingan akun Facebook Rafael Miqdad pada Rabu (12/9/2018) pukul 16.11 WIB. Dalam postingannya akun yang menggunakan foto ketua DPC Demokrat Jombang, M Syarif Hidayatullah itu, pemilik akun menuliskan status tentang sikap DPC Demokrat Jombang yang mendukung Pasangan Jokowi dan KH Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019.

Bahkan, pemilik akun juga menyebutkan bahwa dukungan itu berdasarkan petunjuk DPD Demokrat Jatim. Kendati DPP Demokrat jelang pendaftaran Capres dan Cawapres pada bulan Agustus 2018 lalu, sudah menyatakan diri mendukung paslon pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.

Dikonfirmasi melalui Whatsaap, Ketua DPC Demokrat Jombang, M Syarif Hidayatullah membenarkan jika itu merupakan postingannya. Menurutnya dukungan terhadap paslon Jokowi-Ma’ruf sesuai dengan perintah partai. “Iya, petunjuk partai. Fokus Pileg,” tulisnya.

Screenshote unggahan status Facebook Ketua DPC Demokrat Jombang

Sementara itu, sikap berbeda disampaikan Ketua DPD Demokrat Jatim, Soekarwo. Ia menyatakan tetap melaksanakan amanat DPP yang memutuskan mendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. “Itu (pilihan red) pribadi kawan-kawan. Hati orang tidak bisa didisiplinkan. Tapi saya tetap fokus pada peningkatan kualitas dan kuantitas legislatif,” kata birokrat yang akrab disapa Pakde Karwo ini, Rabu (12/9/2018).

Pakde Karwo dengan tegas menyatakan, ia akan berupaya meningkatkan jumlah dan kualitas anggota DPRD, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Dan lebih fokus ke pemilihan Legislatif.

Selain itu, ditanya soal kemungkinan ditawari jadi juru kampanye nasional untuk pasangan Jokowi-Maruf, lagi-lagi Gubernur Jawa Timur dua periode menegaskan akan fokus menyelesaikan tanggungjawabnya sebagai Gubernur hingga masa jabatan habis. “Masa jabatan kan sampai tanggal 12 Februari (2019) ya kita selesaikan itu dulu,” tutupnya.