FaktualNews.co

Banyak Mengaku Kehilangan Uang, Warga Dua Dusun di Blitar Resah

Peristiwa     Dibaca : 1173 kali Penulis:
Banyak Mengaku Kehilangan Uang, Warga Dua Dusun di Blitar Resah
FaktualNews.co/Dwi Haryadi/
Polsek Talun, Blitar, saat datang di Desa Kendalrejo, Kabupaten Blitar.

BLITAR, FaktualNews.co- Belakangan ini, dua dusun di wilayah Kabupaten Blitar, dihebohkan dengan pengakuan sejumlah warga yang kehilangan uang. Umumnya, korban mengaku hilangangnya uang mereka tanpa meninggalkan jejak. Mereka menduga yang mencuri uang miliknya adalah mahluk halus, sehingga warga semakin resah.

Kedua dusun yang warganya resah akibat adanya isu uang hilang dicuri makhluk halus itu adalah, Dusun Tegalrejo dan Dusun Panti Mulyo, Desa Kendalrejo,Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, hingga saat ini korban kehilangan uang tanpa jejak tersebut sudah sekirar 15 orang. Korban yang kehilangan itu, jarak rumahnya antara korban satu dengan lainnya hanya sekitar 10 meter hingga 20 meter.

Saat awak media mencari info lebih lanjut, salah seorang warga setempat bernama Sri, mengaku kehilangan uang sebesar Rp 2,5 juta. Selain Sri warga lainya yang mengaku menjadi korban kehilangan uang adalah Widitun, Mesiati,Hari dan Jamal. Mereka rumahnya berjarak hanya sekitar 5 meter hingga 10 meter saja.

Karena tak ada jejak itulah, berhembus isu bahwa yang mencuri uang korban adalah “pocong”. Warga menduga “pocong” tersebut merupakan suruan seseorang di dua dusun tersebut. ” Warga menduga, pocong itu adalah suruan orang sini, ” ujar Sri warga sekitar, Kamis (13/9/2018).

Menidak lanjuti isu tersebut Kapolsek Talun, AKP Subondo, bersama tiga pilar mendatangi Desa Kendalrejo. Kedatangan merek meminta keterangan dari Kasun, RT dan RW maupun masyarakat setempat yang merasa kehilangan uang.

“Namun, berita tersebut tidak ada kejelasan yang pasti. Dari keterangan dua korban suami istri, tidak sama hasil keteranganya, ” ujar AKP Subondo, Kamis (13/9/2018).

Dikatakan, AKP Subondo, saat meminta keterangan suami istri tersebut, yang perempuan mengatakan bahwa uang di simpan di bawah bantal. Sementara suaminya mengatakan disimpan di almari. Keduanya saat ditanya kronologis kehilanganya mengatakan bahwa setiap mengambil uang simpananya seperlunya tidak terasa cepat habis.

” Kemudian dari keterangan warga lainya bahwa uang mereka hilang tidak terasa, yang diketahui tingal sisa sedikit. Selanjutnya untuk mengungkap, apa yang sebenarnya terjadi terkait adanya banyak warga yang mengaku kehilangan uang ini, kami masih melakukan penyelidikan,” pungkas AKP Subondo. (Dwi Hariyadi)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin