FaktualNews.co

Bawa Golok dan Ngamuk di Ponpes, Pemuda Asal Tuban Ditembak Hingga Tewas

Peristiwa     Dibaca : 880 kali Penulis:
Bawa Golok dan Ngamuk di Ponpes, Pemuda Asal Tuban Ditembak Hingga Tewas
FaktualNews.co/Junaidi Ahmad/
Petugas saat berada di Kamar Jenazah

TUBAN, FaktualNews.co – Pondok pesantren (Ponpes) An-Nidhomiyyah di jalan Al Falah 2, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Kota, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, berubah mencekam. Sebab, salah seorang santri mengamuk dengan menggunakan senjata tajam (golok) dan menyerang para tamu serta santri yang ada di pondok pada Rabu (12/9/2018).

Diketahui pelaku bernama Afdolin (30), warga Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan tersebut akhirnya tewas di halaman pintu pondok. Setelah kepalanya ditembak oleh polisi lantaran melawan saat akan ditangkap.

Kejadian itu bermula saat pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa tersebut datang ke pondok dengan membawa golok. Di dalam pondok, pelaku langsung melakukan penyerangan kepada santri dan para tamu.

“Dua hari sebelumnya pelaku juga mengamuk, tapi bisa dilerai dan langsung dipulangkan, lalu Rabu malam ia kembali dengan membawa golok dan mengamuk,” ungkap Pengasuh Pondok Kiai Ahmad Musyafak.

Melihat kejadian itu, santri langsung melaporkan ke Mapolres Tuban. Mendapat laporan tersebut, anggota langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mengamankan pelaku.

“Ketika polisi datang, pelaku masih mengamuk dan menyerang siapapun yang berada di pondok menggunakan golok,” jelas Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono.

Kedatangan anggota justru membuat pelaku semakin membabi buta. Pelaku bahkan menyerang para polisi yang berusaha mengamankannya dengan menggunakan senjata tajam yang ada digenggamanya.

Untuk menghentikan ulah pelaku, polisi memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali. Namun pelaku tak menghiraukan dan tetap melakukan perlawanan kepada petugas.

Polisi yang kesulitan untuk mengamankan pelaku akhirnya melakukan penembakan yang tepat mengenai kepalanya, hingga pelaku akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Penembakan yang dilakukan polisi terhadap pelaku sudah sesuai prosedur, agar tidak terjadi korban lain,” terang Kapolres.

Akibat ulah pelaku, satu orang tamu pondok berinisial Nur Haji mengalami luka bacok di bagian paha kanan, dan dua orang anggota polisi mengalami luka ringan. Selanjutnya kedua korban dilarikan ke rumahsakit untuk mendapatkan perawatan medis.

“Tamu pondok mengalami luka terbuka di bagian paha dan harus dirawat di rumah sakit,” paparnya.

Hingga saat ini polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan mencari keterangan kepada beberapa saksi.(Junaidi Ahmad)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin