FaktualNews.co

Gedung SDN Nyaris Ambruk, Pemkab Situbondo Anggarkan Rehab Rp 160 juta

Pendidikan     Dibaca : 795 kali Penulis:
Gedung SDN Nyaris Ambruk, Pemkab Situbondo Anggarkan Rehab Rp 160 juta
FaktualNews.co/Fatur/
Caption: Komisi IV hearing dengan Dispendikbud kemarin. Dalam dengar pendapat itu, hadir Koordinator pendidikan Kecamatan Jangkar dan Kepala SDN 4 Sopet, Situbondo.

SITUBONDO, FaktualNews.co-Pemkab Situbondo mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 160 juta, untuk memperbaiki rehabilitasi SDN 4 Sopet, Kecamatan Jangkar, Situbondo, yang diketahui nyaris ambruk.

Anggaran sebesar Rp 160 juta untuk SDN terpencil tersebut diusulkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pemkab Situbondo, melalui perubahan anggaran keuangan (PAK) Tahun 2018.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Situbondo, Janur Sasra Ananda membenarkan hal itu. Dia mengatakan, anggaran rehab SD yang dikhawatirkan akan roboh ini sebesar Rp.160 juta. “Diusulkan anggaran sebesar Rp 160 juta, untuk rehab tiga ruang kelas dalam PAPBD 2018,” katanya.

Menurutnya, DPRD pada prinsipnya sudah tidak ada masalah dengan usulan itu. Tinggal mendapatkan persetujuan dari bupati. “Kalau sudah tidak ada masalah dengan ketersediaan anggaran, maka dalam waktu dekat sudah bisa dilakukan perbaikan,” ujarnya.

Sekolah ini sempat viral di medsos, karena salah seorang warga mengunggah gambar bangunan sekolah yang roboh. Dan itu disebut sebagai gedung SDN 4 Sopet. Setelah dikroscek, gambar yang ada di medsos itu ternyata gedung SDN 1 Sopet. SDN 1 Sopet sendiri sudah dilakukan perbaikan.

Kepala Disdikbud, Fathor Rakhman mengatakan, dari data pokok pendidikan (DAPODIK), SDN 4 Sopet menunjukkan warna hijau. Ini menunjukkan bahwa gambar sekolah yang rusak dipastikan bukan SDN 4 Sopet. “Warna hijau menunjukkan bahwa masih layak,” katanya.

Memang, dalam faktanya, gedung SMPN 4 Sopet tingkat kerusakannya tidak terlalu parah. Hanya ada kerusakan di bagian atap. Kayu penyangga genteng melengkung, hingga membuat bagian atas tampak agak bergelombang. “Ternyata ada pihak tertentu yang memanfaatkan, diseting sedemikan rupa,” ujar Fathor.

Di luar itu, pemerintah tetap tanggap dengan kondisi sekolah. Sebab, bagaimanpun, kerusakan tersebut harus diperbaiki. Dispendikbud sudah mengusulan anggaran perbaikannya di PAK 2018. “Tetapi perbaikannya tidak semudah membalik telapak tangan. Ada mekanisme usulan, perencanaan,” terang Fathor.

Lebih jauh Fathor menambahkan, SDN 4 Sopet termasuk SD yang sering mendapatkan bantuan dari pemerintah. Program-programnya berjalan dengan baik. “Selalu terpenuhi kebutuhannya,” ujarnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin