Rumah Kiai Fakih Sidoarjo Ludes Terbakar, Alquran dan Kitab Kuning Utuh
SIDOARJO, FaktualNews.co – Kebakaran menimpa sebuah rumah di jalan abu sofyan RT 15 RW 04, Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa malam (11/9/2018) sekitar pukul 19.30 WIB.
Bagian ruang tamu Rumah milik KH. Fakih Abdullah (80), ludes dilalap si jago merah. Hampir seluruh perabotan yang ada di dalam rumah itu hangus jadi arang. Namun tidak bagi Alquran dan seratusan kitab kuning milik kiai Fakih.
Kitab suci umat islam dan kitab-kitab kuning lainnya yang berada di dalam lima almari yang berada di lokasi kebakaran itu aman. Seakan tak mempan dengan kobaran api yang membakar seluruh isi ruangan.
Hangus, seluruh barang milik Kiai Fakih yang ludes saat kebakaran melanda rumahnya
Sebagian warga meyakini adanya keajaiban yang tidak masuk akal dalam kejadian itu. Bagaimana tidak, almari yang terbuat dari kayu dan berisikan Alquran serta kitab-kitab itu, hanya hangus di bagian sudutnya saja.
Sedangkan saat kebakaran, seluruh perabotan rumah tangga hangus terbakar. Bahkan bagian atap rumah hanya menyisakan kerangkanya saja. “Sempat kepikiran kalau terbakar, karena apinya sangat besar waktu itu. Tapi tidak satupun yang terbakar,” ucap H. Abu Alawi (75), warga sekitar, Kamis (13/9/2018).
Alquran dan seratusan kitab kuning tersebut sejatinya digunakan oleh pemilik rumah KH Fakih Abdullah untuk mengaji di musala yang berada di depan rumahnya. Kiai Fakih merupakan kiai yang kerap menggelar pengajian bersama masyarakat dari berbagai desa di wilayah Sedati usai salat subuh.
“Ngajinya hari Selasa dan Minggu selepas subuh,” terangnya.
Warga menjemur Alquran dan kitab-kitab milik Kiai Fakih di Sidoarjo
Alquran dan kitab-kitab kuning yang tidak ikut terbakar dalam kejadian itu, menjadi pusat perhatian warga. Usai api berhasil dipadamkan, masyarakat sekitar pun memindahkan Alquran dan Kitab Kuning ke tempat yang aman.
“Ini kami jemur karena basah saat pemadaman kemarin,” jelas seorang takmir musala Baitussolihin itu.
Sementara itu, Kasi Humas Polsek Sedati Aiptu Zainal Arifin mengatakan, kronologi kebakaran itu berawal saat KH Fakih Abdullah bersama keluarga menonton televisi di ruang tamu sebelah barat. Kemudian, tiba-tiba tercium bau asap. Setelah dicek, tiba-tiba muncul kobaran api.
“Diduga pemicu kebakaran itu berasal dari obat nyamuk bakar yang membakar karpet,” ucapnya Zainal, Kamis (13/9/2018).
Warga yang melihat kobaran api tersebut sempat memadamkan dengan peralatan seadanya, sehingga berhasil dipadamkan dan kemudian dilakukan pembasahan oleh petugas Pemadam Kebakaran (PMK) menggunakan dua unit mobil PMK. “Tidak ada korban jiwa, hanya saja anak korban mengalami luka bakar ringan,” pungkasnya.
Warga memindahkan Alquran dan kitab-kitab yang utuh saat rumah kiai Fakih di Sidoarjo terbakar
