Peristiwa

Warung Remang-remang Mojosari Dibongkar, Pemdes Jotangan Bakal Bangun Pusat Pertokoan

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Puluhan warung remang remang tepat di belakang Stadion Gajah Mada Mojosari di bongkar paksa oleh anggota Linmas Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Selain tak berizin, di bongkarnya warung semi permanen tersebut, di duga kerap di gunakan ajang prostitusi liar dan penyedia minuman keras.

Pemerintah Desa Jotangan sendiri berencana membangun pertokoan yang akan digunakan untuk kepentingan warga desa. Pasalnya, selama ini warung remang-remang tersebut berdiri diatas tanah kas Desa. Bahrul, Sekretaris Desa Jotangan mengatakan, pembongkaran puluhan warung semi permanen yang rata rata di manfaatkan warga dari luar daerah ini, menyusul tidak di indahkannya peringatan yang di layangankan oleh pihak desa.

“Kami sudah memperingatkan akan keberadaan mereka (pemilik warung remang-remang), tapi tak digubris,” terang Bahrul, jumat (14/9/2018). Rencananya, setelah dibongkarnya warung ini, pihak desa akan mengoptimalkan tanah kas desa sesuai dengan Rencana pembangunan desa dari Rencana Pembangunan Jangka Menegah (RPJM) Desa dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP)  2018 sudah muncul.

Bahkan anggaran APBDes juga sudah di angarkan. Maka dari itu, Warung remang remang yang berdiri di atas tanah kas desa harus di bongkar. Di singgung masalah warung dibelakang Stadion Gajah Mada yang sering di gunakan untuk ajang Prostitusi dan juga lokasi pesta miras, pihaknya mengaku tidak tahu.

“Kami tidak tahu namun yang pasti pasca dibongkarnya warung-warung itu akan kami manfaatkan semaksimal mungkin untuk kesejahteraan warga desa,” pungkas Bahrul.