Kebakaran Hutan di Gunung Penanggungan Mojokerto, Jalur Pendakian Sempat Ditutup
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Kebakaran hutan di kawasan puncak gunung Penanggungan, pada Jumat (14/9/2018) malam sempat membuat jalur pendakian di Desa Tamiajeng, Trawas, Mojokerto ditutup.
Dari informasi yang didapat kebakaran hutan dan lahan safana (gambut) di petak 1 masuk di wilayah Desa Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro terjadi pada Jumat (14/9/2018) mulai terbakar sekitar jam 19.00 WIB dan baru bisa di padamkan sekitar pukul 23.50 WIB.
Sekretaris Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sumber Lestari yang mengelola pos pendakian Tamiajeng, Khoirul Anam, mengatakan dengan adanya kebakaran hutan dan padang ilalang di sisi utara kawasan puncak Pawitra. Tepatnya di atas Desa Kunjorowesi, Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Jalur pendakian via Desa Tamiajeng sempat ditutup sementara hingga pagi, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Setelah dipastikan api benar benar padam, Sabtu (15/9/2018) pagi jalur pendakian via Desa Tamiajeng sudah kembali dibuka.
Sementara pendakian dari puncak Bayangan ke puncak Pawitra lebih dulu dibuka. Sehingga para pendaki bisa melanjutkan perjalanannya ke puncak Penanggungan.
Meski demikian, Anam memastikan, saat upaya pemadaman berlangsung oleh puluhan anggota relawan Dari Posko Tamiajeng dan personil Tahura R Suryo 50 orang, tak ada evakuasi terhadap 90 pendaki yang terlanjur naik di Gunung Penanggungan. Sebab jalur yang dilalui para pendaki jauh dari titik kebakaran.
