Motor vs Motor di Jalur Pantura Situbondo, Seorang Bikers Luka Parah
SITUBONDO, FaktualNews.co – Abdul Wahid (30), warga Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mengalami patah tulang dan luka robek kepala bagian belakang. Setelah sepeda motor yang dikemudikan korban, ditabrak pengendara sepeda motor tanpa menyalakan lampu, Minggu (16/9/2018) malam.
Sedangkan Muhlis (29), warga Desa Kedunglo, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, yang mengemudikan sepeda motor Yupiter MX bernopol N 3478 QH tanpa menghidupkan lampu, hanya mengalami luka robek pelipis sebelah kiri.
Insiden tabrakan yang terjadi di Jalan Raya Desa Gudang, Kecamatan Asembagus, Situbondo itu, berawal saat Muhlis mengemudikan sepeda motornya, tanpa menghidupkan lampu. Muhlis melaju dari arah timur menuju ke arah barat, dengan kecepatan tinggi.
Namun, saat korban melintas di lokasi kejadian, Abdul Wahid yang mengemudikan sepeda motor P 4832 EE menyeberang dari selatan menuju ke arah utara. Nah, karena saat korban menyeberang jaraknya terlalu dekat, sehingga tabrakan tak dapat dihindari. Akibatnya, kedua korban langsung terkapar di badan jalan aspal di lokasi kejadian.
Kanit Laka Polres Situbondo Ipda Teguh Santoso membenarkan terjadinya laka lantas di Jalur Pantura Situbondo, tepatnya di Jalan Raya Desa Gudang, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo itu. “Dugaan sementara, karena Muhlis tidak menghidupkan lampu saat mengemudikan motornya,” kata Ipda Teguh Santoso, Senin (17/9/2018).
Menurutnya, agar kasus serupa tidak terulang lagi, pihaknya menghimbau kepada para pengendara sepeda motor, yang sedang melintas di Jalur Pantura Situbondo agar menghidupkan lampunya. ”Saat mengemudikan sepeda motornya tolong dicek dulu kelengkapan, dan lampunya dihidupkan,” imbaunya.
