SURABAYA, FaktualaNews.co – Enggannya Valentino Rossi menolak jabatan tangan dari Marc Marquez jelang tampil di MotoGP musim 2018 seri San Marino kembali menuai sorotan.
Kali ini dari Direktur Olahraga Tim Honda, Oscar Haro. Haro menilai tindakan pembalap Movistar Yamaha itu sangat kurang dewasa.
Haro merasa sedikit kesal dengan prilaku Rossi kepada Marquez. Haro menilai bahwa Rossi seharusnya menerima jabatan tangan dari Marquez, dan melupakan apa yang sudah terjadi sebelumnya.
“Harusnya kedewasaan Vale lebih tinggi daripada ini, karena Marc tak kurang dan tak lebih adalah Vale 10 tahun lalu. Kini Vale nyaris berusia 40 tahun, ia tak berada di level Marc dan Yamaha tak berada di level Honda. Saya rasa keduanya harus berjabat tangan,” ucap Haro, seperti dikutip dari GPxtra, Selasa (18/9/2018).
Sebagaimana diketahui, hubungan antara Marquez dan Rossi memang masih memanas hingga saat ini. Marquez dan Rossi sejatinya memang sempat terlibat perang dingin seusai Sepang Clash 2015. Namun keduanya sempat kembali beberapa saat.
Akan tetapi hubungannya keduanya kembali memanas ketika Marquez menyenggol Rossi ketika tampil di MotoGP Argentina 2018. Bahkan Rossi sempat merasa takut untuk membalap berada di dekat dengan Marquez.
Marquez sendiri sempat berinisiatif untuk bisa memperbaiki hubungannya dengan Rossi sebelum MotoGP Aragon 2018 digelar. Ya, Marquez coba menjulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Rossi. Akan tetapi Rossi justru menolak niat baik Marquez tersebut.