SIDOARJO, FaktualNews.co – Tim Saber Pungli Polda Jatim, menangkap sejumlah pegawai Puskesmas Porong, Sidoarjo. Lantaran diduga melakukan pungutan liar dana jasa pelayanan (Jaspel).
Menurut informasi, ada delapan pegawai Puskesmas Porong yang dibawa oleh petugas tim saber pungli Polda Jatim. Meski demikian, layanan di Puskesmas Porong tetap berjalan seperti biasa. Hanya saja kepala puskesmas dan beberapa pegawai lainnya tidak terlihat di kantor.
“Iya, kabarnya memang demikian, kami tidak mengetahui secara pasti berapa jumlah pegawai yang di periksa di Mapolda Jatim,” kata salah satu pegawai Puskesmas porong, Selasa (18/9/2018).
Adanya dugaan pungli Jasa Pelayanan (Jaspel), dia tidak menampik. Dana Jaspel tersebut sudah lama dilakukan pemotongan sebesar 15 persen dengan alasan untuk gaji tenaga honorer. “Alasannya untuk gaji tenaga honorer,” tegasnya.
Pemotongan dana Jaspel Puskesmas Porong itu sudah berjalan selama tiga tahun yang lalu dan dipotong langsung pada saat penerimaan dana jaspel. Namun, setahun terakhir dana jaspel tersebut diberikan melalui nomer rekening dan tetap dilakukan pemotongan.
“Setelah penerimaan Jaspel melalui rekening para pegawai Puskesmas Porong ini tidak dipotong. Namun harus melakukan penyetoran sebesar 15 persen ke bendahara,” tambahnya.
Sementara itu, keterangan dari SG, sumber lain mengaku setiap penerimaan Jaspel sebesar Rp 800 ribu, ada potongan. Begitu juga saat penerimaan melalui rekening.
“Jaspel itu dikirim ke rekening pribadi para pegawai, tapi setiap bulannya harus menyetorkan sebesar 15 persen,” pungkasnya.