Massa aksi saat berada di depan kantor DPRD Pamekasan.
PAMEKASAN, FaktualNews.co – Ratusan mahasiswa yang tergolong dalam Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, melakukan aksi ke Kantor DPRD setempat, Selasa (18/9/2018).
Kedatangan mahasiswa HMI itu meminta Joko Widodo agar segera lengser dari jabatannya sebagai presiden. Karena dinilai sudah dianggap tidak bisa mengangkat martabat masyarakat Indonesia.
Dalam orasinya Ketua HMI Cabang Pamekasan, Ahmad Hokim meneriakkan bahwa Jokowi dinilai gagal dalam memimipin Indonesia selama empat tahun lebih. “Jokowi sudah gagal memimpin Negara Indonesia. Ada banyak kebijakan-kebijakan yang tidak prorakyat,” teriak Hokim.
Dari beberapa tuntutan yang dibawa massa aksi, diantara, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar. Tingginya impor. Naiknya harga BBM. Lemahnya supremasi hukum dan meminta agar memcabut surat edaran Mentri Agama tentang penggunaan pengeras suara.
“Kebijakan itu semua sudah merugikan rakyat. Nawa Cita yang dibawa Jokowi sudah jelas gagal,” tambahnya.
Sejauh ini massa aksi masih terus melakukan dialog dan diskusi bersama sejumlah anggota dewan yang menemui. Sebelumnya perwakilan masa aksi melalukan sweeping terhadap ruangan DPRD. Hal itu dilakukan karena tidak ada satupun anggota DPRD yang mau menemui mereka.
