SIDOARJO, FaktualNews.co – Uang hasil dugaan pungutan liar (pungli) dana jasa pelayanan (jaspel) di Puskesmas Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, yang info awalnya digunakan untuk membayar gaji para pegawai honorer, rencananya akan digunakan rekreasi oleh pegawai Puskesmas.
“Kemarin mendapat informasi kalau puskesmas porong ada pungli. Informasinya bahwa uang tersebut disimpan dan digunakan cuti bersama (rekreasi),” kata Bupati Sidoarjo Saiful Ilah saat acara gelar pasukan menyambut pemilu 2019 di alun-alun Sidoarjo, Rabu (19/9/2018).
Adanya pungli pemotongan dana Jaspel BPJS sebanyak 15 persen sehingga tim saber pungli Polda Jatim membawa beberapa pegawai ke Polda Jatim, Senin (17/9/2018) kemarin, dilakukan sejak lama. “Sejak dulu sudah saya beritahu agar jangan ada tarik-tarikan,” terangnya.
Namun, penarikan yang diketahui oleh Bupati Sidoarjo Saiful Ilah merupakan penarikan dana suka rela. “Tapi setahu saya penarikan itu seikhlasnya. Himbauan saya agar jangan ada tarikan-tarikan di puskesmas-puskesmas lain. Kalaupun ada, seharusnya tidak ada paksaan,” ucapnya.
Terkait peristiwa dugaan pungutan liar (pungli) di Puskesmas Porong tersebut, Saiful Ilah menyerahkan secara penuh kepada aparat kepolisian. “Kita serahkan saja kepada aparat penegak hukum,” kata Saiful.
Seperti diketahui, tim saber pungli Polda Jatim membawa kepala puskesmas dan sejumlah pegawai Puskesmas Porong ke Mapolda Jatim, Senin (17/9). Hal itu dilakukan lantaran terdapat dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan sejak tiga tahun.