Tersangka saat diamankan polisi beserta barang buktinya.
GRESIK, FaktualNews.co – Muh Syahibul Izza (23) warga Desa Suwari, Kecamatan Sangkapura (Pulau Bawean), Kabupaten Gresik, Jawa Timur, akhirnya diamankan polisi. Setelah melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam berupa pisau.
Korbannya diketahui bernama Bintang Maulana (18) siswa kelas III SMA warga Jl. RA Kartini Kelurahan Sidomoro, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Korban mengalami luka robek di bagian pipi kanan dan kiri serta telinga kanannya.
Pertikaian berujung sabetan pisau antara sesama penghuni kos ini, rupanya berawal dari konflik sandal. Yang mana korban sempat terganggu dengan suara hentakan sandal yang dipakai pelaku saat berjalan menaiki tangga kos.
Alih-alih berniat mengingatkan pelaku, korban lalu melempar sandal miliknya hingga mengenai tembok kamar mandi tepat di depan kamar pelaku. Selanjutnya korban menuju ke kamar pelaku dengan menggedor-gedorkan pintu.
Kanit Reskrim Polsek Kebomas Ipda Moch Dawud mengatakan, setelah pintu kamar digedor oleh korban, pelaku lalu keluar dengan muka geram. Dari situ, keduanya lalu terlibat cekcok mulut.
“Saat terlibat cekcok itu tiba-tiba pelaku menyerang terlebih dahulu. Keduanya lalu saling pukul dan akhirnya ibu korban datang untuk melerai,” ujar Mantan Kanit Pidum Polres Gresik ini, Kamis (20/09/2018).
Begitu dilerai, lanjut Dawud, pelaku lalu masuk ke dalam kamarnya untuk mengambil sebilah pisau. Setelah itu pelaku keluar dan menyerang kembali korban dengan membawa sebilah pisau.
“Akibat sabetan pisau itu korban mengalami luka robek dengan 5 jahitan medis. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas, namun selanjutnya dirujuk ke RS Petrokimia Gresik,” pungkasnya.
