Warga menunjukan batu bata diduga bekas situs peninggalan Majapahit
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Sebuah tumpukkan batu bata diduga peninggalan sejarah kembali di temukan di Desa Belahan Tengah, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Tumpukan batu bata kuno tersebut ditemukan warga setempat saat tengah menggali tanah yang akan di gunakan jalur irigasi persawahan.
Bahkan, tumpukan batu bata yang diperkirakan mempunyai panjang 25 cm dan lebar 15 cm tiap batu batanya, diketahui tengah hancur akibat proses pengerukan tanah yang menggunakan alat berat. Meski ada beberapa batu bata kuno yang masih untuh dan kini tengah diamankan oleh warga setempat.
Kuku Dwi Raharjo salah seorang warga setempat mengatakan, tumpukan batu bata ini ditemukan warga di sebelah punden yang dikeramatkan oleh warga sekitar satu bulan kemarin.
“Saat warga melakukan penggalian lahan persawahan yang akan di gunakan saluran irigasi, mereka menemukan batu bata itu,” katanya Jumat, (21/9/2018).
Kukuh menejelaskan, setelah ditemukanya tumpukan batu bata kuno tersebut, saat ini proses penggalian jalur irigasi tersebut dihentikan untuk sementara. Lantaran akses jalan kendaraan yang akan mengangkut tanah di tutup oleh pemilik lahan.
“Pemilik lahan juga takut merusak batu bata kuno yang diduga bekas peninggalan sejarah itu,” terangnya.
Sebelumnya, sekitar setahun yang lalu, warga sekitar juga pernah melakukan penggalian yang sama dan menemukan batu bata kuno juga benda benda seperti guci, arca juga gentong. Diduga itu merupakan benda peninggalan kerajaan Majapahit.
