Guru di Malang Culik Siswanya Sendiri, Begini Kronologinya
MALANG, FaktualNews.co – Sobirin (40), guru bantu ekstrakulikuler kesenian di salah satu sekolah MI di Kabupaten Malang, menjadi tersangka penculikan siswanya sendiri.
Kondisi kesehatan korban penculikan berinisial LB (9), siswa Kelas IV MI dalam kondisi sehat.
Informasi yang dihimpun, peristiwa penculikan siswa MI di Malang ini terjadi pada Rabu (19/9/2018) siang saat masih berada di sekolah.
Pelaku yang diketahui warga, Kampung saringan Dusun Golek, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang ini, mendatangi korban dengan alasan sepeda milik korban hilang.
Korban kemudian diajak pelaku meninggalkan sekolah, dengan alasan mencari sepedanya yang hilang. “Setelah meninggalkan sekolah, tersangka membawa korban menuju sebuah lembah dibawah lereng Gunung Semeru. Tepatnya, di sebuah bukit bernama Bukit Paini,” kata Wakapolres Malang, Kompol Yhogi Setiawan, kepada awak media, Sabtu (22/9/2018).
Kemudian, pihak kepolisian yang mendapat laporan menelusuri jejak pelaku dengan berbekal keterangan saksi warga desa setempat yang mengetahui ada anak kecil dan pria dewasa menuju ke bukit Paini.
“Saat ditelusuri petugas, pelaku sudah jauh masuk ke bukit. Pelaku sendiri sudah mempersiapkan bekal camping lengkap, tenda dan makanan,” ungkap Yhogi.
“Pelaku sendiri ditangkap saat hendak turun dari bukit Paini. Dan saat akan dilakukan penangkapan pelaku berusaha melawan petugas, sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan di kaki.”
Menurut Yhogi, pelaku diduga memiliki kelainan seksual. “Indikasinya, ada kelainan seksual pada tersangka. Sehingga mengajak korban ke gunung,” jelasnya.