SURABAYA, FaktualNews.co – Pengemudi Ojek Online (Ojol) asal Kabupaten Sidoarjo yang tewas kecelakaan di jalan Tambak Osowilangon depan garasi PT Siba, Kota Surabaya, Sabtu (22/9/2018) memiliki alamat ganda.
Korban sendiri diketahui bernama Ardin Kusumadiarto (43). Pada Surat Izin Mengemudi (SIM) C milik korban, beralamatkan di Desa Kalitengah Selatan, RT 02 RW 03, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo.
“Alamat tersebut juga sesuai dengan yang ada di STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) motor korban,” kata Kanit Laka Lantas Satlantas Polrestabes Surabaya, AKP GK Antara, Sabtu (22/9/2018).
Sementara, pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan nama yang sama, beralamatkan di Perumahan Pondok Jati AV – 16, Kelurahan Pagerwojo, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Kedua identitas ini pun diketahui masih berlaku.
“Kalau dari kita yang menjadi dasar adalah SIM, tapi saya tidak seksama melihat fotonya. Saya kurang tahu kok bisa (berbeda),” lanjut Antara.
Korban Tewas Bukan Karena Terlindas Truk Kontainer
Sedangkan soal penyebab tewasnya korban, perwira polisi dengan tiga balok emas dipundak tersebut membenarkan jika hal itu bukan karena terlindas.
Melainkan akibat korban yang kehilangan konsentrasi mengemudi kemudian menabrak bamper belakang truk kontainer berplat nomor H 1687 ES yang dikemudikan Swiyono (35) asal Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Ini setelah pihaknya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), sesaat setelah peristiwa terjadi dengan mengumpulkan sejumlah barang bukti dan meminta keterangan para saksi mata di lokasi kejadian.
“Kondisi truk sedang berjalan pelan karena menurut kesaksian pengemudi ia sedang mencari alamat, jadi berjalan pelan-pelan bukan parkir,” tegas Antara.
Diduga kecepatan motor Yamaha Vixion berplat nomor W 4650 VV yang dikemudikan korban melaju dari arah barat ke timur sangat tinggi, sementara ia sibuk menjalankan aplikasi Ojol pada handphone tanpa menyadari didepannya ada sebuah truk kontainer besar.
“Kepala korban diduga terbentur keras bamper kontainer, kemudian terpelanting dan jatuh. Helm yang dikenakan lepas, kemungkinan kepala korban juga menghantam aspal,” beber Antara.
Kondisi body depan motor korban pun ringsek, sementara jenasah Ardi kemudian oleh petugas setempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya guna dilakukan otopsi.