Penumpang Terios Korban Kecelakaan Kereta Api BBM di Pasuruan Tewas
PASURUAN, FaktualNews.co – Seorang penumpang minibus jenis Daihatsu Terios Nopol K 8960 EE yang dikendarai suami istri (pasutri) yang bertabrakan dengan Kereta Api (KA) BBM nomor loko CC2626, tanpa muatan di perlintasan KA tanpa palang pintu, di Dusun Sumberboto, Desa Oro-Oro Ombo Wetan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (23/9/2018), sekitar pukul 10.20 WIB, akhirnya meninggal.
Palupi Dewi Maryono (27) asal Kelurahan Argopuro, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, menghembuskan nafas terakhirnya di IGD RSUD Bangil. Setelah korban mendapat perawatan tim medis, akibat luka serius. “Korban meninggal sebelum maghrib tadi dan jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka,” ujar Kasat Lantas Polres Pasuruan, AKP Eko Iskandar, saat dihubungi via selulernya, Minggu (23/9/2018) malam.
Seperti diwartakan sebelumnya, Pasutri yakni Jati Purnomo (33), asal Patangpuluhan, Kecamatan Wirodrajan, Yogjakarta dan Palupi Dewi Maryono (27) warga Kelurahan Argopuro, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, naik mobil Daihatsu Terios melaju sedang dari arah timur ke barat melintasi perlintasan KA tanpa palang pintu setelah membeli buah mangga.
Meski tak ada penjaga di lokasi, pasutri ini tak menyadari saat itu sedang meluncur KA muat BBM dari arah selatan ke utara. Karuan saja, saja mesin mobilnya spontan mati. Sehingga kedua penumpangnya bersama mobil itu, terseret hingga puluhan meter dari lokasi semula. Bahkan ban rodapun ikut meletus hingga akhirnya kereta yang dimasinisi Jefry, akhirnya terhenti.
Saking kuatnya tabrakan itu, membuat bodi minibus peyok bagian kirinya. Warga yang mendengar adanya ledakan itu langsung berhamburan untuk menolong pada kedua korban di dalam mobil. Kedua penumpangnya mengalami luka. Bahkan korban Palupi mengalami luka serius dan disebut, ibu muda ini mengandunng 5 bulan dari kandungan pertamanya tersebut.