FaktualNews.co

Tumpukan Kayu Terbakar Nyaris Hanguskan SPBE di Situbondo

Peristiwa     Dibaca : 915 kali Penulis:
Tumpukan Kayu Terbakar Nyaris Hanguskan SPBE di Situbondo
FaktualNews.co/Fatur/
Warga dan petugas PMK berjibaku memadamkan kobaran api yang membakar tumpukan kayu di Situbondo

SITUBONDO, FaktualNews.co – Tumpukan kayu mebel yang berlokasi di Jalur Pantura Situbondo, tepatnya di Jalan Raya Desa/Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur hangus terbakar dilalap si jago merah.

Bahkan, tumpukan kayu mebel milik Sukarno (55), warga Desa Paowan, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo ludes menjadi arang. Selain itu, ratusan tanaman tembakau milik petani tembakau juga hangus terbakar.

Peristiwa kebakaran tumpukan kayu mebel itu terjadi saat korban Sukarno sedang tidak ada di tempat kerjanya. Kali pertama kebakaran tersebut diketahui oleh Arik (33), salah seorang pekerjanya.

Mengetahui tumpukan kayu milik majikannya terbakar, pihaknya langsung berteriak minta tolong. Karena dikhawatirkan kobaran api akan merembet ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE), sehingga puluhan warga yang datang langsung memadamkan kobaran api dengan menggunakan alat seadanya.

Kobaran api yang membakar tumpukan kayu mebel milik Sukarno berhasil dipadamkan sekitar 1,5 jam setelah kejadian. Itupun setelah tiga unit mobil pemadaman kebakaran (Damkar) milik Pemkab Situbondo datang ke lokasi kejadian.

“Awalnya saya menduga kepulan asap itu berasal di seberang jalan, namun setelah dilihat ternyata tumpukan kayu mebel milik majikan yang terbakar,” kata Arik, Minggu (23/9/2018).

Kapolsek Suboh, AKP Madya Wiraadji Kusuma mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan tentang penyebab kebakaran tersebut. “Karena kami masih akan melakukan penyelidikan tentang penyebab kebakaran tumpukan kayu mebel milik Sukarno ini. Untuk kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 50 juta lebih,” katanya.

“Selain melakukan olah TKP dilokasi kejadian, namun untuk mengungkap tentang penyebab kebakaran tersebut, kami akan memanggil sejumlah saksi untuk diminta keterangannya,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin