Birokrasi

Bupati Pasuruan, Ingatkan ASN Jangan Bermain Soal Rekrutmen CPNS

PASURUAN, FaktualNews.co – Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf dan Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron hadir dalam Apel Pagi Bersama, di halaman kantor Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan. Dalam apel sehari setelah dilantik tersebut diikuti kalangan Organisasi Peringkat Daerah (OPD), Camat dan karyawan di lingkungan Pemkab Pasuruan, Selasa (25/9/2018) pagi.

Dalam sambutannya, Irsyad mengungkapkan selama 100 hari ke depan, dirinya bersama wakil mentargetkan seluruh pelayanan publik harus meningkat tanpa berbelit-belit. Diantaranya pelayanan perizinan, kependudukan, RSUD Bangil, hingga keluhan masyarakat soal infrastruktur jalan akibat proyek nasional.

“Setelah pelantikan dan selama 100 hari ke depan, tentunya kita akan melakukan banyak evaluasi dan pembenahan di semua bidang di lingkungan pemerintah daerah. Kita akan lakukan percepatan yang sesuai dengan perencanaan tahun 2018, yang menjadi skala prioritas yakni pelayanan yang berhubungan langsung kepada masyarakat,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Irsyad juga mengingatkan pada semua ASN (Aparatur Sipil Negara) Pemkab Pasuruan untuk tak sekali-kali bermain dalam rekruitmen CPNS Tahun 2018. Bahkan, Irsyad juga menegaskan, apabila dirinya menemukan oknum tersebut adalah ASN, maka sanksi tegas akan diberikan, yakni pemecatan secara tidak terhormat tanpa nunggu lama.

Ia juga menjelaskan bahwa soal rekruitmen CPNS, dirinya tak mau ikut campur. Karena semuanya sudah ditangani oleh pemerintah pusat.“Jangan sampai tertipu dengan janji manis dari oknum ASN, kalau ada yang menjanjikan, segera lapor ke saya. Dan segera saya tindak lanjut, kalau vital maka akan saya pecat langsung,” terangnya.

Menurut Irsyad, seluruh tahapan rekruitmen CPNS tahun 2018, semuanya bisa diketahui secara luas oleh masyarakat.”Pemerintah daerah hanya melaksanakan apa yang sudah diintruksikan oleh Pemerintah Pusat, sehingga kalaupun ada yang mengiming-imingi melalui jalur belakang, saya pastikan itu tidak benar karena jalur yang salah dan sesat,” beber Irsyad.

Dikatakannya, dari tes hingga seluruh informasi, mulai dari formasi, bisa diakses melalui situs resmi sscn.bkn.go.id.“Semua tahapan seleksi nanti langsung dari pusat, sehingga dipastikan akan transparan. Tidak ada titip menitip. Saya menghimbau agar masyarakat lebih jeli dan berhati-hati jangan percaya oknum yang berjanji bisa meloloskan tes,” tutupnya.