Peristiwa

KAI Daop 7 Madiun Berikan Layanan Kesehatan Gratis Ke Warga Blitar

BLITAR, FaktualNews.co – PT KAI (Persero) DAOP 7 Madiun menggelar kegiatan bakti sosial (Baksos) pengobatan gratis dengan cara menggunakan sarana kereta Rail Clinic atau kereta kesehatan.

Kegiatan tersebut dilaksakan selama dua hari ditempat yang berbeda yaitu pertama di Stasiun Garum pada hari Rabu (26/9/2018) dan berikutnya di Blitar pada hari Kamis (27/9/2018).

“Rail Clinic yang sedang digunakan ini adalah Rail Clinic generasi 4 dimana terdapat dua gerbong layanan kesehatan dan dua gerbong lainnya sebagai perpustakaan yang dinamakan “Rail Library” did alamnya berisi bermacam-macam buku pengetahuan, dan bisa dimanfaatkan oleh siapa saja yang hadir pada saat itu,” kata Kepala Daop 7 Madiun Sulthon Pada Rabu (26/9/2018)

Sulthon menambahkan, dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan tersebut, fasilitas kesehatan yang diberikan adalah jenis pelayanan kesehatan primer atau tingkat pertama. Diantaranya pemeriksaan umum, gigi, kesehatan ibu anak, mata, laboratorium sederhana (gula darah, asam urat, dan kolesterol), dan penyuluhan kesehatan, dilanjutkan Pembinaan dan Sosialisasi (Binsos) terkait keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api oleh petugas dari Unit Pengamanan.

“Selain memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis, kami juga memberikan alat bantu pengelihatan (kacamata baca) secara gratis untuk 50 orang yang terdiri dari siswa Sekolah Dasar Islam (SDI) Maarif Garum, dan masyarakat kurang mampu, pembagian ini diberikan pada mereka yang sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini, PT KAI Daop 7 Madiun melibatkan 13 orang Tenaga Medis, 3 orang Tenaga Apoteker, 6 orang Pembantu Medis, dan 2 orang Tenaga Laboratorium, serta 2 orang tenaga untuk “Rail library” dengan dibantu 14 orang Railfans.

Peserta yang terdaftar dalam kegitan pengobatan gratis selama dua hari mulai 26-27 September 2018 berjumlah 1.100 orang. Adapun rinciannya di Stasiun Garum sebanyak 550 orang dan di Stasiun Blitar sebanyak 550 orang.

“Kegiatan ini rutin diadakan setiap tahun. Semoga kegiatan pengobatan gratis ini, memberikan banyak manfaat bagi mereka yang membutuhkan, khususnya warga sekitar jalur kereta api dengan harapan bisa menumbuhkan rasa memliki terhadap transportasi kereta api, dan pada akhirnya ikut berpartisipasi terhadap keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api,” pungkasnya. (Dwi Hariyadi)