FaktualNews.co

Usai Daftar Haji, Penjual Petis Asal Jombang Tewas Tertabrak Kereta Api

Peristiwa     Dibaca : 2828 kali Penulis:
Usai Daftar Haji, Penjual Petis Asal Jombang Tewas Tertabrak Kereta Api
FaktualNews.co/Rony Suhartomo/
Korban kecelakaan kereta api di Jatipelem, Jombang

JOMBANG, FaktualNews.co – Perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Jatipelem Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang, Jawa Timur, kembali memakan korban, Rabu (26/9/2018).

Salah satu pengendara motor tewas, usai terseret Kereta Api Sancaka Jurusan Surabaya-Yogyakarta, sekira pukul 10.17 WIB. Pengendara motor Supra plat S 2411WU tersebut nekat menyerobot jalur ketika kereta sudah mulai mendekat dari arah barat ke timur.

“Berhenti dekat belakangku sini, terus nyerobot aja padahal udah saya teriaki buat stop. Keserempet kereta api Sancaka,” Kata Yudhi penjaga palang pintu kereta api, saat dikonfirmsi FaktualNews.co di lokasi kejadian.

Akibat kecelakaan tersebut, pengendara motor yakni Mukhlisin asal Pucangsimo, Kecamatan Bandarkedungmulyo ini tewas seketika. Sedangakn sepeda motor jenis Suzuki Smash yang dikemudikannya ringsek tak berbentuk.

“Saya dari rumah dapat informasi dari temen bahwa Mukhlisin ketabrak kereta api,” kata Faik salah satu perangkat Desa Pucangsimo.

Menurut Faik, dari informasi yang didapatkan, sebelum kecelakaan terjadi, Mukhlisin berpamitan untuk membayar biaya pendaftaran haji ke rumah Pak Rahmat. Usai melakukan pembayaran, Mukhlisin teringat istrinya yang tengah sendirian di rumah, sehingga menjadi gugup dan ingin lekas sampai di rumahnya.

Nahas, saat berada di perlintasan rel kereta api Jatipelem, para pengendara lainnya dan penjaga perlintasan sudah mengingatkan untuk tidak menyerobot. Namun, ia tidak memperdulikan larangan itu dan akhirnya terseret kereta.

“Mungkin gugup soalnya di rumah produksi petis. Dia mau ke rumah pak Rahman, mau daftar haji,” terangnya.

Saat ini, jasad korban sudah dibawa ke rumahsakit. Sedangkan kendaraan korban diamankan petugas kepolisian. Kasus kecelakaan ini kini tengah di dalami petugas.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin