Birokrasi

5 Tahun Kedepan, Tantangan Bagi Bupati Pasuruan

PASURUAN, FaktualNews.co – Sejak dilantik Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf menyampaikan pidato pertamanya di hadapan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, seluruh pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Pasuruan hingga undangan yang hadir dalam acara Sidang Paripurna di Gedung DPRD setempat, Kamis (27/9/2018).

Pada pidatonya, Irsyad menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan yang telah memberikan kepercayaan kepada dia dan KH Abdul Mujib Imron sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan 2018-2023. Lebih khusus lagi kepada segenap pimpinan dan anggota Partai Politik yang secara bulad mendukung pencalonannya dalam Pilkada 2018.

“Kami memohon doa restu kepada segenap komponen masyarakat, agar kami dapat menjalankan amanah ini. Namun demikian, kami menyadari bahwa selama kepemimpinan pada periode sebelumnya, masih ada hal-hal yang perlu dilakukan penguatan, baik pada tataran kebijakan maupun operasional agar tujuan pembangunan lima tahun ke depan tercapai,” ujarnya.

Dalam kepemimpinannya kali ini, setidaknya ada 7 misi yang telah ditetapkan oleh Irsyad-Mujib, sebagai upaya mewujudkan Kabupaten Pasuruan yang sejahtera, maslahat dan berdaya saing.“Untuk mewujudkan visi dan misi dalam 5 tahun ke depan, kami akan menguatkan program strategis yang sudah berjalan dengan mencanangkan program-program unggulan,” singkatnya.

Program unggulan yang dimaksud diantaranya Wak Moqidin (Wayahe Kumpul Mbangun TPQ dan Madin), Kenduren Mas (Kendaraan umum urun rembug masyarakat), rumahku surgaku atau model pembangunan berbasis keluarga, Kemisan (koordinasi intensif pengentasan kemiskinan), Pasuruan Gumuyu (Guyub, Rukun dan bersatu padu).

Juga program Pasuruan Podo Roso (pemerataan ekonomi dan pelayanan public. Kata Irsyad, program tersebut sengaja dikemas dalam bahasa yang menarik, agar mudah dikenal dan dipahami oleh masyarakat. Sehingga tidak hanya menjaid jargon saja, melainkan dapat diimplementasikan dalam ben tuk program dan kegiatan perangkat daerah dan masyarakat.

“Seluruh program ini akan kita pantau ndan kita evaluasi hasilnya dengan menggunakan indikator yang jelas dan terukur, serta diatur dalam bentuk regulasi yang tepat. Sehingg langkah yang diambil bisa bermanfaat untuk kemaslahatan dan tentunya bagi kepentingan pembangunan,” urainya.

Sedangkan program unggulan yang sudah ada seperti ODHA-Link, Surya Mas Jelita, Agawe, Sakera Jempol, Desa Maslahat dan Satrya Emas adalah Program-program yang telah terbukti efektif dalam menangani masalah, serta memberikan dampak langsung terhadap pelayanan masyarakat.

Utamanya dalam pelayanan kesehatan, perbaikan kualitas lingkungan permukiman. Dijelaskan Irsyad, seluruh program unggulan tersebut akan dilaksanakan secara bertahap melalui focus pembangunan mulai dari tahun pertama hingga tahun terakhir kepemimpinan.

“Tahun pertama, kita akan focus pada pembangunan berbasis keluarga dan pendidikan karakter. Tahun kedua, reformasi birokrasi, tahun ketiga konektifitas infrastruktur, tahun keempat kelembagaan ekonomi desa, serta tahun kelima nilai tambah ekonomi dan pembangunan berwawasan lingkungan,” jelas Irsyad.

Sementara itu, selain menyampaikan pidato pertama Bupati Pasuruan, Sidang Paripurna tersebut juga diisi dengan serah terima jabatan dari Pj Bupati Pasuruan, Abdul Hamid kepada Bupati Pasuruan terpilih Periode 2018-2023, HM Irsyad Yusuf.