MOJOKERTO, FaktualNews.co- Terkait temuan situs tumpukan batu bata kuno di Dusun Sambeng, Desa Belahan Tengah, Kecamatan Mojosaru, Kabupaten Mojokerto yang diduga bekas perkampungan pada jaman dahulu. Kini, terus ditelusuri oleh warga maupun pemerintah desa setempat.
Bahkan, temuan tumpukan batu bata kuno oleh warga di bekas galian persawahan dan di lokasi pelebaran lokasi pelebaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) desa setempat. Terus menyedot antusias puluhan warga yang penasaran.
Selain menemukan, empat lokasi tumpukan batu bata yang keberadaannya tidak jauh dengan lokasi satu sama lain. Serta ratusan keping batu bata kuno juga kepingan pecahan Guci yang berserakan di lahan seluas kurang lebih satu hektare milik warga. Pemerintah Desa Belahan Tengah, berinisiatif mengeksplore lokasi penemuan tersebut.
Kepala Desa Belahan Tengah Senedi menjelaskan, setelah dilakukan pengalian dan menemukan ratusan keping batu bata kuno. Selain itu, juga menemukan tengkorak berbentuk rahang, jari yang terkubur dalam tanah berkedalaman kurang lebih satu setengah meter.
Hingga saat ini, pihaknya bersama warga sekitar terus melakukan pengalian secara manual dengan alat seadanya tiap malam. Dan hasilnya, galian yang sudah mencapai 2 meter dengan panjang 3,5 meter ini di duga adalah sebuah dinding batu bata.
Senedi menambahkan. Hal serupa juga ditemukan warga di titik berbeda yang lokasinya tidak jauh dari lokasi penemuan dinding batu bata yang pertama. Selanjutnya, akan dilakukan pengukuran dan mulai pengalian oleh warga.
Senedi menduga, jika dilakukan penggalian lebih dalam lagi di sekitar dinding batu bata tersebut, tinggi dan panjang dinding diperkirakan masih bisa bertambah.