SITUBONDO, FaktualNews.co-Areal tanaman tebu seluas delapan hektar milik seorang petani tebu bernama Samsul (46), warga Desa Trigonco, Kecamatan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, terbakar dilalap si jago merah. Kobaran api yang terjadi pada Sabtu (29/9/2018) siang itu mengakibatkan kerugian ratusan juta rupiah.
Diperoleh keterangan, pertama kali kobaran api yang membakar lahan tebu tersebut, diketahui sekitar pukul 12.40 WIB. Namun karena kebakaran tersebut terjadi pada siang hari dan angin bertiup sangat kencang, sehingga kobaran cepat meluas hingga mencapai delapan hektar.
Karena dikhawatirkan kobaran api akan merembet ke areal tanaman tebu yang lain. Bahkan, dikhawatirkan akan merembet ke pemukiman rumah warga, sehingga puluhan warga sekitar bahu membahu memadamkan kobaran api, dengan cara manual.
Kobaran api yang membakar lahan tebu seluas delapan hektar milik Samsul itu, baru dapat dipadamkan setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemkab Situbondo, datang ke lokasi kejadian.
“Proses pemadaman sempat mengalami kendala, selain lokasi lahan tebu yang sangat luas, saat kejadian angin bertiup sangat kencang. Sehingga kobaran api cepat menyebar,”kata salah seorang petugas Damkar Pemkab Situbondo, Sabtu (29/9/2018).
Koordinator petugas Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Puryono mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti tentang penyebab kebakaran lahan tebu tersebut.”Yang pasti ada sekitar delapan hektar tanaman tebu yang terbakar,” kata Puryono.