FaktualNews.co

SETELAH SULIT DIHUBUNGI

Akhirnya Muncul Foto Pasha ‘Ungu’ dan Adel di Pengungsian, Tidur Bareng Warga

Peristiwa     Dibaca : 1348 kali Penulis:
Akhirnya Muncul Foto Pasha ‘Ungu’ dan Adel di Pengungsian, Tidur Bareng Warga
FaktualNews.co/istimewa
Wawali Kota Palu, Pasha 'Ungu' dan istrinya, Adelia .

JAKARTA, FaktualNews.co- Pasca gempa dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Wawali Kota Palu, Pasha ‘Ungu’ dan istrinya, Adelia memang sulit dihubungi. Namun, setelah dua hari berlalu, muncul foto keduanya.

Dalam Instagram Lamiscorner, Minggu (30/9/2018), sebagaimana dilansir hot.detik.com, terlihat Pasha dan Adel tidur di tengah-tengah warga di tenda pengungsian. Istrinya, Adel tampak berbaring di samping Pasha menggunakan kemeja hitam dan hijab bercorak abu-abu.

Sedangkan Pasha yang posisinya sedang membelakangi Adel terlihat menggunakan kemeja dan celana coklat yang sekilas terlihat seperti baju dinas. Adel juga menggunakan celana panjang coklat yang senada dengan yang dipakai Pasha.

Di sekitar mereka terllihat warga yang juga sedang tertidur. Mereka seperti berada dalam satu ruangan yang dipakai untuk mengungsi.

“Pasha Ungu wawali Kota Palu dan Ibu Adelia tidur di tenda pengungsian..! Salut pak Wawali bisa senasib dengan warga masyarakat,” begitu tulisan yang tertera pada foto yang viral itu.

Sebagaimana diberitakan, setelah terjadi gempa magnitudo 7,4 di Donggala dan tsunami di Palu, keluarga memang kesulitan menghubungi Pasha dan Adel. Demikian itu, dikarenakan komunikasi di daerah tersebut masih terputus.

Postingan itu pun langsung mendapat respons positif dan doa dari netizen.

“Semoga semua saudara kita disana selalu dalm lindungan Tuhan. tolong ya konten berita ttg musibah ky gini jgn bw2 politik/dijadikan bahan candaan dan nyinyiran,” tulis akun agr***lia.

“Alhamduillah ungtuk anak2 nya lg di bogor,” ungkap akun mo***ag.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebagaimana dilansir www.cnnindonesia.com, menyatakan korban gempa Palu sudah mencapai 405 orang terhitung Minggu (30/9) pagi.

“Korban meninggal 405 orang, dari tim DVI (Disaster Victim Identification). Masih banyak lagi yang belum teridentifikasi,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, dalam sambungan telepon kepada CNN Indonesia TV.

“Yang luka mencapai 540 orang dan pengungsi lebih dari 17 ribu orang.”

Sutopo menyatakan bahwa jumlah korban ini didapatkan hanya dari kota Palu, dan belum dari beberapa daerah terdampak gempa lain seperti Kabupaten Donggala atau Sigi.

Sutopo juga menyatakan bahwa di beberapa tempat di Palu diperkirakan masih ada korban jiwa yang tertimbun bangunan, di antaranya seperti Hotel Sya Regency dan kantor TVRI.

“Proses evakuasi masih terus dilakukan, kami masih membutuhkan Tim SAR Gabungan,” ujarnya.

Gempa berkekuatan 7,4 SR yang berpusat di Donggala mengguncang beberapa daerah di Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9) petang dan juga menyebabkan tsunami menyapu Pantai Talise, Palu, dan Donggala.

Presiden Joko Widodo dijadwalkan terbang ke Palu hari ini untuk meninjau langsung keadaan pascagempa. Pemerintah pun sudah menggelar rapat darurat untuk menanggulangi gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin
Tags