Bukan Milik Parpol Tertentu, Anggota Paguyuban Patrol Jombang (PPJ) Kopdar
JOMBANG, FaktualNews.co-Dalam rangka mempererat tali silaturahim serta persiapan pengukuhan pengurus Paguyuban Patrol Jombang (PPJ). Ratusan anggota PPJ se Kabupaten Jombang, Minggu (30/9/2018) pagi, menggelar pertemuan yang biasa disebut kopi darat (Kopdar) di Dusun Kanigoro, Desa Puton, Kecamatan Diwek, Jombang, Jatim.
Para pecinta seni musik patrol dari sebanyak 136 group PPJ di wilayah Kabupaten Jombang ini, ternyata tidak didominasi kaum pria saja. Ternyata, seni patrol yang semakin digandrungi warga Jombang ini, anggotanya juga banyak dari kaum hawa. Buktinya, tidak sedikit para wanita yang tergabung dalam PPJ, hadir dalam acara kopdar tersebut.
Sekretaris Dewan Pembina Paguyuban Patrol Jombang (PPJ), Adi Susanto, dalam sambutannya pada acara yang cukup gayeng tersebut mengatakan, kendati seni patrol bukan berasal dari Jombang asli. Namun, kata Adi, keberadaan musik patrol yang saat ini berkembang pesat di Jombang, merupakan bentuk dari inovasi dan modifikasi para pegiat lokal seni patrol.
Menurut Adi Susanto, ke depan ia meminta agar PPJ bisa tetap besar dan sukses harus tetap menjadi PPJ yang murni lahir dari kesamaan cinta pada musik patrol. “Yang pasti PPJ bukan milik salah satu parpol atau untuk kepentingan kelompok tertentu, khususnya pada tahun-tahun politik seperti saat ini,”tandas Adi Susanto, di depan ratusan anggota PPJ.
Lebih lanjut Adi Susanto, yang terkenal sebagai jurnalis Jombang yang cukup kritis itu mengatakan, Paguyuban Patrol Jombang (PPJ) mempunyai potensi pengerahan massa cukup besar. Karena itu, Adi Susanto kembali menegaskan jika PPJ bukan milik salah satu parpol atau untuk kepentingan kelompok tertentu. “Bayangkan dengan satu group patrol yang memiliki minimal sebanyak 50 anggota, jika dikalikan sekitar 136 anggota group PPJ sudah bisa mendulang suara yang cukup signifikan, “pungkas Adi Susanto yang terkenal dengan Adi Gondrong itu, kepada FaktualNews.co Minggu (30/9/2018).
Sementara Ketua Dewan Pembina PPJ Farid Alfarisi mengatakan, meski dirinya merupakan politikus. Namun dia memastikan tidak akan mencampur adukkan kepentingan politik dengan PPJ. “Saya tidak akan mencampur adukkan kepentingan politik dengan PPJ. Namun, saya akan mensupport penuh musik patrolan agar bisa menjadi salah satu ikon Jombang, “ujar Farid Alfarisi yang merupakan Calon Legislatif DPRD Jombang Dari Dapil Jombang 5 no urut 1 itu, di depan ratusan anggota PPJ dalam acara kopdar.
Sedangkan Ketua Paguyuban Patrol Jombang (PPJ) Slamet, punya harapan besar jika di PPJ ada kolaborasi antara politikus muda dengan kritikus muda Jombang, terjadi perubahan besar dalam PPJ. “Kolaborasi antara politikus muda dan kritikus muda Jombang ini bisa membawa PPJ lebih besar dan sukses,”katanya singkat.
Diakhir acara kopi darat anggota PPJ tersebut, diagendakan pertemuan (Kopdar) yang dijadwalkan empat bulan sekali itu, digelar di basecamp Group Patrol Sawunggaling, Bareng, Kabupaten Jombang.
