Kerabat Wawali Kota Blitar, Ditemukan Tewas Membusuk di Parit
BLITAR, FaktualNews.co – Warga Perumahan Kalimas Sukorejo, Kota Blitar, Minggu (30/9/2018) gempar. Pasalnya, di parit sawah yang terletak di belakang areal perumahan tersebut, ditemukan sesosok mayat wanita yang sudah membusuk.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, mayat wanita tanpa identitas ini ditemukan oleh tiga anak warga perumahan, menyusuri bagian belakang perumahan mencari sepeda mereka yang hilang.
Kapolsek Sukorejo, Kompol Agus Fauzi membenarkan adanya penemuan mayat wanita di belakang perumahan tersebut. “Tiga anak yang menemukan mayat itu. Ketika itu mereka menyusuri belakang perumahan untuk mencari sepeda Putra Narendra (12) yang hilang,” ujar Kompol Agus Fauzi saat dikonfirmasi awak media Minggu (30/9/2018).
Lebih lanjut Kompol Agus Fauzi mengatakan, ketika menyusuri parit tersebut, salah satu anak melihat barang seperti karung di parit. Namun ketika didekati ternyata mayat seorang wanita, dengan kondisi yang mengenaskan, sudah membusuk. “Kemungkinan sudah meninggal lebih dari tiga hari yang lalu,” ujarnya.
Menurut Agus, ciri-ciri mayat wanita tersebut memakai daster, usianya diperkirakan lebih dari 60 tahun. Karena warga sekitar tidak ada yang mengenal mayat wanita itu, polisi lalu membawanya ke RSUD Mardi Waluyo.
Selanjutnya, Agus menanyakan terkait mayat tersebut ke warga perumahan, namun tak ada yang kenal. Beberapa warga perumahan mengatakan jika wanita ini sejak dua pekan lalu, terlihat mondar-mandir di sekitar perumahan. “Ketika ditanya rumahnya mana, dijawab sekitar alun-alun itu saja,” ujar Agus lagi.
Nah, setelah dilakukan visum luar, akhirnya diketahui jika wanita bernasib nahas itu diketahui bernama Umi Asijah. Dia kelahiran tahun 1954, warga Jalan Pandan Kauman, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar.
Yang mengejutkan lagi, Umi Asijah diketahui masih memiliki hubungan kerabat dengan Wakil Wali Kota Blitar, Santoso. Selama ini, Umi tinggal bersama seorang anaknya di Wlingi, Kabupaten Blitar. Namun ia diketahui pulang ke rumah orang tuanya di Kota Blitar dua pekan lalu, kemudian menghilang. Atas hilangnya korban ini, keluarganya sudah melapor ke polisi.
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui pasti penyebab kematian korban. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap tabir dibalik kematian korban tersebut. (Dwi Hariyadi)
