FaktualNews.co

Video Mesum di “Bilik Cinta” Pantai Cemara Tuban, Hebohkan Warganet

Peristiwa     Dibaca : 3529 kali Penulis:
Video Mesum di “Bilik Cinta” Pantai Cemara Tuban, Hebohkan Warganet
FaktualNews.co/Istimewa/
Video mesum "bilik cinta" Pantai Cemara Tuban.

TUBAN, FaktualNews.co – Masyarakat di Kabupaten Tuban Digegerkan dengan beredarnya video mesum sepasang remaja di tempat umum “bilik cinta” Pantai Cemara, Tuban yang diunggah melalui media sosial (medsos) Facebook.

Video mesum berdurasi sekira 30 detik itu pertama kali diunggah salah satu akun Facebook di grup “Jaringan Informasi Tuban (JITU)” pukul 12.00 Wib.

Unggahan ini dilengkapi keterangan bahwa TKP (tempat kejadian perkara) video itu berada di pantai cemara Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

Dalam video tersebut terlihat dua remaja yang sedang asyik berduaan di dalam bilik cinta yang ada di pantai cemara Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Tuban itu.

Nampak, sepasang kekasih itu berciuman dan berbuat yang tidak pantas dilakukan di tempat umum.

Terdapat dua video mesum di pantai cemara Kabupaten Tuban yang diuplaod di facebook oleh akun tersebut dengan dua pelaku yang berbeda. Namun, untuk lokasinya sama berada di dalam bilik gubuk yang diduga berada di kawasan pantai cemara tersebut.

Video mesum dua pasang remaja yang berbuat mesum di siang bolong itu sontak langsung mendapat berbagai tanggapan dari kalangan warga masyarakat dan juga nitizen.

Warga sangat menyayangkan jika pantai yang ada di Tuban Bumi Wali itu dijadikan sebagai sarana untuk berbuat mesum.

Sementara, petugas Satpol PP Kabupaten Tuban langsung bergerak membongkar gubuh bilik cinta di Pantai Cemara, setelah beredarnya video mesum yang dilaukan pasangan muda-mudi di medsos tersebut.

Gubuk bilik cinta itu terlihat tertutup dengan terpal warna biru pada bagian sisinya. Kondisi itu langsung disalah gunakan oleh beberapa para pengujung untuk memadu kasih. Hingga akhirnya di tertibkan petugas.

Penertiban itu dilakukan dengan cara membongkar terpal yang menutupi gubuk cinta tersebut. Hal itu dilakukan agar pengunjung tidak melakukan perbuatan mesum di lokasi tersebut. Serta pengawasannya lebih mudah. (Junaidi Ahmad)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul