Ratusan pengungsi asal gempa dan tsunami asal Jatim dan Jateng saat tiba di Bandara Juanda Sidoarjo
SIDOARJO, FaktualNews.co – Sebanyak 164 pengungsi gempa dan tsunami Palu dan Donggala Sulawesi Tengah asal Jawa Timur dan Jawa Tengah, tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Kamis (4/10/2018).
Mereka tiba di Bandara sekitar pukul 06.15 WIB dan diangkut menggunakan pesawat Hercules C 130 A-1316 milik TNI AU yang dipiloti Mayor PNB Dodik. Mereka kemudian dibawa ke Base ops Lanudal Juanda.
164 pengungsi itu, berasal dari berbagai kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Diantaranya, cepu 16 orang, surabaya 4 orang, sumenep 7 orang, malang 7 orang, magetan 14 orang, probolinggo 5 orang, jombang 15 orang, bojonegoro 4 orang dan puluhan orang dari berbagai kota di Jatim.
Dua pegungsi yang tiba di Juanda, dikabarkan mengalami patah tulang akibat bencana palu dan donggala. Oleh petugas, kedua orang tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo untuk menjalani perawatan intensif.
Selain itu, seratusan pengungsi rata-rata dijemput oleh pihak keluarga. Bagi mereka yang tak punya cukup dana, di antar melalui jalur darat oleh angkutan darat mulik TNI AU dan AL serta Polresta Sidoarjo.
Para korban mengaku bersyukur dapat pulang, karena kondisi Palu dan Donggala Sulawesi Tengah begitu mencekam. Belum lagi dihantui oleh info gempa susula. “Alhamdulillah sudah bisa keluar dari Palu,” ucap Neni (39), salah satu pengungsi.
Seperti diketahui, sebelum 164 pengungsi asal Jawa Timur dan Jawa Tengah tiba di Base ops Lanudal Juanda, Kamis (4/10) pagi, Rabu (3/10) malam juga tiba sebanyak 175 pengungsi asal Jawa Timur yang berada di Sulawesi Tengah.
