Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang, drg. Budi Nugroho.
JOMBANG, FaktualNews.co – Dinas Pendidikan (Disdik) Pemkab Jombang, langsung turun ke SDN Mlaras Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pasca ambruknya atap dua ruang kelas.
Kepala Disdik Jombang Budi Nugroho mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan tim ke lokasi pasca mendapatkan laporan ambruknya atap ruang kelas tersebut. Menurutnya, timnya sudah mengecek ke lapangan dan memantau langsung kondisi sekolah.
“Kita sudah cek dan survey ke lokasi untuk memastikan tingkat kerusakannya,” kata Budi Nugroho saat dihubungi melalui sambungan ponselnya, Kamis (4/10/2018).
Budi menuturkan, pihanya juga sudah mendapatkan laporan perihal ambruknya atap ruang kelas tersebut. Saat ini, pihaknya pun sudah menyiapkan anggaran untuk biaya perbaikan atap gedung sekolah yang ambruk.
“Kalo menurut perhitungan (perbaikan red) bisa dilaksanakan dalam waktu tiga bulan ke depan diupayakan baik dari dana APBD atau APBN,” tukasnya.
Sebelumnya, puluhan siswa SDN Mlaras, terpaksa belajar di tempat parkir selama dua bulan terakhir. Lantaran atap ruang kelas mereka ambruk, sehingga tak bisa ditempati.
Atap yang ambruk merupakan ruang kelas V dan VI di SDN Mlaras. Plafon kedua ruang kelas ini ambrol. Sementara genteng-genteng terpaksa diturunkan agar tak ikut berjatuhan.
Kepala SDN Mlaras Adi Susilo mengatakan, atap kedua ruang kelas itu ambrol sejak setahun yang lalu. Saat itu hujan mengguyur wilayah Mlaras dan sekitarnya.
Beruntung insiden ambrolnya atap itu pada sore hari. Sehingga 13 siswa kelas V dan 20 siswa kelas VI tak terkena reruntuhan bangunan.
