Peristiwa

Laka Beruntun di Jembatan Timbang Trowulan, Tiga Pengendara Luka-luka

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan dan satu sepeda motor terjadi di Jalan Raya Trowulan, tepatnya di depan Jembatan Timbangan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (4/10/2018)

Tiga kendaraan tersebut masing-masing mobil Terios bernopol L 1750 HW, mobil Pick up bernopol S 9147 NC, mobil Kijang Inova bernopol S 1384 ZC serta satu motor Beat bernopol S 4785 ZI.

Meski tidak ada korban jiwa, akibat kejadian tersebut, sedikitnya tiga orang harus di larikan ke rumahsakit Sakinah. Mereka mengalami luka-lukla dan harus mendapatkan perawatan medis.

Agung, salah seorang saksi mata mengatakan, kejadian tersebut berawal dari sebuah mobil Terios hendak berbelok arah tepat di depan Jembatan Timbang Trowulan.

Kemudian dari arah Jombang menuju Surabaya, bersamaan melaju sebuah mobil Pick Up melaju dengan kencang yang langsung menambarak bagian depan mobil Terios.

Setelah terjadi tabrakan antara Terios dan mobil Pick up, dari arah belakang datang mobil Kijang Innova langsung menabarak bagaian belakang mobil Terios.

Tidak hanya itu, sebuah sepeda motor Beat dari arah Surabaya ke Jombang dengan berboncengan dua langsung menabrak bagian belakang mobil Innova yang di kemudian Sapri, warga asal Desa Pulo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang.

Iptu Agus Sugiharto, Kanit Patroli Satlantas Polres Mojokerto mengatakan, saat ini, petugas kepolisian masih melakukan olah TKP penyebab pasti kecelakaan beruntun ini. “Sedangkan tiga korban luka ringan yang sudah di bawa ke rumah sakit Sakinah masih dilakukan pendataan oleh anggota,” katanya.

Agus menyebutkan dari informasi yang didapat, kecelakaan ini berawal dari mobil Terios yang saat itu akan berputar balik. Namun, saat putaran balik, datang sebuah mobil Pick up dengan kecepatan tinggi dari arah Jombang langsung menabrak kendaraan.

“Diduga mobil Pickup itu cukup kencang, hingga saat terjadi tabrakan, mobil tersebut sampai berbalik arah,” ungkapnya.

Namun, untuk penyebab pasti kecelakaan ini, pihaknya masih mencari fakta-fakta dan mengumpulkan data dari para sopir. Akibat kejadian tersebut, jalur kendaraan dari arah Surabaya menuju Jombang dan sebaliknya sempat tersandat.