Dihantui Rasa Takut, Warga Paksa PPLS Perbaiki Tanggul Lumpur Lapindo
SIDOARJO, FaktualNews.co – Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo (PPLS) mulai melakukan perbaikan tanggul yang mengalami penurunan tanah (subsidence) di titik 67 kawasan Dusun Pologunting RT 11 RW 03, Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jumat (5/10/2018).
Pantauan di lokasi, dalam perbaikan tanggul penahan lumpur tersebut, PPLS mengerahkan satu unit excavator. Petugas kepolisian yang berada di lokasi juga melakukan pengamanan dengan memasang garis polis line di akses masuk ke tanggul lumpur.
Perbaikan itu dilakukan setelah masyarakat meminta agar pihak PPLS segera melakukan penanganan cepat. Karena mereka khawatir air yang bercampur lumpur meluber ke rumah warga yang hanya berjarak sekitar 100 meter.
“Air yang ada di kolam penampungan lumpur lebih tinggi dari rumah warga. Air yang ada dilokasi penurunan tanah, juga sudah sejajar dengan tanggul. Kalau tidak segera ada penanganan, kami khawatir meluber ke pemukimam warga,” ucap M. Yasin (51), warga RT 09 RW 03.
Seperti diketahui, tanggul penahan lumpur di titik 67 Desa Gempolsari RT 11 RW 03, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, mengalami penurunan tanah (subsidence) sepanjang sekitar 200 meter dengan kedalaman 5 meter sekitar pukul 12.30 WIB. Lumpur terlihat keluar melalui dalam tanah dan memenuhi sungai yang ada di sisi timur tanggul.
Akibat penurunan tanah (subsidence) tersebut, sekitar 6 rumah warga mengalami retak-retak dibagian dinding karena terdapat getaran yang cukup besar. “Waktu kejadian tadi terdengar suara gemuruh, seperti ada guncangan gitu. Jadi warga banyak yang keluar rumah,” kata Sukardi.
