Korban keracunan massal di Mojokerto yang sudah membaik
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Pasca keracunan massal yang di alami warga Dusun Sukomanggu, Desa Karangkuten, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Kamis (4/10/2018) malam, Dinas Kesehatan (Dinkes) langsung turun tangan mengambil sampel makanan untuk mencari penyebab hal itu.
Bahkan, Sejak Jumat (05/10/2918) pagi, petugas Dinkes bersama Puskesmas Gondang, mendatangi rumah Ali Mustofa untuk dilakukan pemeriksaan dan menjemput beberapa warga yang masih membutuhkan perawatan guna dibawa ke Puskesmas.
Staf Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Mojokerto Priyono, menjelaskan, saat ini pihaknya telah melakukan pengecekan ke lokasi dapur yang digunakan masak oleh warga.
“Kami membawa beberapa bahan mencurigakan juga sisa makanan siap saji yang dibagikan saat hajatan, kemarin. Seperi ayam, nasi mie juga lauk pauk,” katanya Jumat (10/5/2018).
Sampel makanan yang diambil tersebut akan segera dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan. Dugaan sementara, keracunan masal ini bukan karena makanan yang mengandung bahan kimia.
“Jika dilihat dari gejala-gejala yang dialami warga, seperi mual, muntah dan sakit perut karena terdapat bakteri yang berada di dalam makanan,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian keracunan masal ini terjadi setelah warga memakan berkat hajatan pada Kamis (4/10/2018) malam. Sedikitnya 46 warga yang mengalami keracunan dan harus menjalani perawatan di RS Sumberglagah dan Puskesmas Jatirejo.
Priyono menambahkan, 44 korban saat ini sudah diperbolehkan pulang. Namun, masih ada dua korban yang masih menjalani rawat inap di RS Sumberglagah dan Puskesmas Jatirejo.
