NGAWI,FaktualNews.co- Diduga karena mengalami depresi akibat mengidap penyakit yang tidak kunjung sembuh. Sukamsi (47), isteri seorang Kepala Dusun (Kasun) Durenan, Desa/Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, nekat memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Pertama kali yang mengetahui jika Sukamsi gantung diri adalah Suyanto (51) suaminya sendiri yang menjabat Kasun Durenan. Saat itu sekitar pukul 05.30 WIB, Minggu (07/10/2018), Suyanto hendak membangunkan Sukamsi. Ketika itu, Sukamsi tidur di kamar lain serumah. Suyanto memanggil-manggil isterinya untuk bangun, namun tidak ada jawaban sama sekali.
“Saya awalnya hendak membangunkan isteri, setelah saya panggil tidak ada sahutan dan keadaan pintu kamar terkunci dari dalam,” jelas Suyanto.
Karena tidak ada jawaban dan keadaan pintu kamar terkunci dari dalam. Akhirnya Suyanto membuka paksa pintu kamar.
Dan betapa kagetnya sang suami melihat kondisi isterinya yang sudah tidak bernyawa dengan menggantung di kamar memakai selendang batik.
Spontan, Suyanto berteriak meminta tolong pada tetangga. Seketika itu juga korban langsung diturunkan, akan tetapi Sukamsi sudah tidak bernafas.
“Kondisi korban tidak ditemukan ciri-ciri adanya tindak kekerasan dan murni karena bunuh diri. Untuk ini pihak keluargapun sudah menerima kematian korban merupakan musibah,” terang AKP Sukisman Kapolsek Kedunggalar, kepada FaktualNews.co Minggu (07/10/2018).
Diduga, alasan korban nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri karena mengalami depresi atas penyakitnya yang diderita tak kunjung sembuh. Korban sering keluar masuk rumah sakit dikarenakan mengidap penyakit pengapuran tulang yang telah lama diderita korban.