SURABAYA, FaktualNews.co – Jose Mourinho memilih menanggapi santai soal isu pemecatan dirinya dari kursi pelatih Manchester United. Ia pun menyatakan, jika dirinya memang berada di posisi sulit dan menjadi sasaran tembak.
“Seperti yang dikatakan teman saya, kalau besok turun hujan di London, itu salah saya. Kalau ada masalah pada isu Brexit, itu juga salah saya. Saya harus siap dengan semua ini. Sudah jelas banyak kekejaman dan saya jadi sasaran tembak,” ujar Mourinho, sebagaimana dikutip dari Goal, Minggu (7/10/2018).
Spekulasi terkait masa depan Jose Mourinho sebagai pelatih Manchester United masih menjadi teka-teki sampai saat ini. Mourinho merasa dirinya memang selalu menjadi sasaran empuk setiap kali Man United meraih hasil yang buruk.
Meski begitu, dirinya ogah memikirkan lebih jauh soal spekulasi pemecatan yang kerap disebut-sebut oleh publik. Sebab, menurutnya, semua keputusan berada di tangan pihak The Red Devils, bukan publik.
Pelatih berpaspor Portugal itu sendiri yakin spekulasi tersebut tidak akan terjadi karena kontraknya di tim masih sangatlah lama. Terlebih, Mourinho kini baru saja menghentikan tren negatif Man United. Kemenangan berhasil diraih timnya kala menjamu Newcastle United dalam laga lanjutan Liga Inggris 2018-2019 pada Sabtu 6 Oktober 2018 malam WIB.
“Sepakbola sudah menjadi hidup saya. Ini hidup yang saya cintai dan saya sudah bekerja keras untuk ada di posisi ini. Manajemen Man United memberi saya kontrak hingga Juli 2020. Saya tidak mengancam mereka dengan pistol agar mereka mengajukan tawaran itu. Mereka memberi saya kontrak karena keinginan sendiri,” tukasnya.